![]() |
Tangkapan layar video akun Instragram @Palembang_promosi |
PALEMBANG, SP - Baru-baru ini Wakil Walikota Palembang Prima Salam melakukan inspeksi dadakan (sidak) ke Daerah Aliran Sungai (DAS) di kawasan Jalan Angkatan 45.
Wakil Walikota Prima Salam menemukan ada pembangunan jalan coran melintasi aliran air berjejer cukup banyak di sepanjang jalan Angkatan 45 karena jalan menghubungkan rumah dan ruko.
Prima Salam terlihat kesal lantaran hal tersebut dinilai menyalahi aturan dan para OPD terkait dinilai tidak serius mengawasi tata bangunan kota, hingga membuatnya berang dan berniat memutasi pegawainya.
Mengenai hal itu Walikota Palembang Ratu Dewa mengatakan dia sudah menyampaikan pada Sekda, Dinas PUPR untuk mengecek dan melihat dari sisi aturannya membangun jembatan penyeberangan di atas aliran air itu.
Karena itu terkait rekomendasi yang dikeluarkan dari Pemprov juga ada kaitan aturan yang dikeluarkan oleh Pemkot.
Kalau semua ketentuan belum terpenuhi artinya apa yang disampaikan wakil walikota itu benar adanya jadi harus dilengkapi dulu. "Soal pegawai PUPR yang akan diganti minggu depan, semua ada tahapannya dan ada prosesnya," kata Ratu Dewa, Jumat (11/4/2025).
Dimana sebelumnya kegiatan sidak tersebut viral lantaran memperlihatkan Prima Salam berang karena dengan banyaknya bangunan jembatan menyebabkan pembersihan di aliran air menghambat berat eksavator tidak bisa melintas.
Jika aliran air tidak dikeruk menyebabkan DAS ini dangkal. Akibatnya saat hujan deras terjadi genangan air akibat pendangkalan.
Prima Salam meminta ketua RT tegas pada warga sebagai perpanjangan tangan pemerintah agar melarang atau mengingatkan warga jangan menyalahi aturan juga laporkan jika ada warga menyalahi aturan.
"Saya tidak mau ada seperti ini karena nanti di Sekip juga akan dibuat jembatan semua seperti ini, bagaimana mau melakukan normalisasi aliran sungai kalau semua ditutup atau dibangun jembatan karena alat berat tidak bisa melintas," kata Prima Salam.
Prima Salam juga minta agar Dinas PUPR jangan memberikan izin membangun jembatan tersebut sebab akan menghalangi proses normalisasi aliran sungai. Bangun juga harus ada izin dari balai jalan dulu jangan asal bangun saja.
Prima Salam juga terlihat marah dengan mengatakan akan memecat semua pegawai Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) minggu depan. "Lihat saja kalian PU ini minggu depan saya ganti semua," kata Prima Salam. (Ara)