Notification

×

Tag Terpopuler


Harga Emas di Palembang Meroket Hampir Rp10 Juta Per Suku

Monday, April 07, 2025 | Monday, April 07, 2025 WIB Last Updated 2025-04-07T09:43:10Z

Ilustrasi toko emas 

PALEMBANG, SP - Pasca lebaran Idul Fitri 1446 H, harga emas perhiasan di Kota Palembang melejit hampir sentuh Rp10 juta per suku atau 6,7 gramnya.


Berdasarkan pantauan harga pada 7 April 2025, harga emas Palembang sesuku atau 6,7 gram tembus Rp9,9 juta. Meski emas perhiasan melonjak signifikan, harga emas batangan justru merosot jadi Rp900 ribuan 0,5 gram.


Harga emas perhiasan di Palembang dalam sepekan terakhir yang terus melonjak ini dipengaruhi berbagai faktor, termasuk masalah geopolitik dan nilai dollar USA.


Pemilik Toko Emas Golden Mulia, Jasmine mengatakan sejak beberapa hari terakhir harga emas terus melonjak. Tren naiknya emas pasca lebaran Idul Fitri memang selalu terjadi setiap tahun.


"Harga naik ini juga bertepatan dengan tingginya minta beli pasca lebaran salah satunya untuk pernikahan, biasanya tiap tahun memang selalu naik," katanya.


Harga emas perhiasan baik kalung, gelang, anting dan lainnya dengan jenis/ kadar 24 karat sesuku tembus Rp9.950.000. Sementara jika di bawah itu harga akan menyesuaikan. 


"Harga sekarang kurang Rp50.000 lagi tembus Rp10 juta, peminat beli dan jual tetap sama," katanya.


Perbandingan harga emas di Palembang antara jenis batangan atau logam mulia dengan emas perhiasan berbanding terbalik, karena faktor permintaan antara kedua jenis emas itu berbeda. Harga emas perhiasan melejit, karena permintaan juga meningkat.


Sementara harga emas batangan atau logam mulia mengalami penurunan harga karena permintaan emas batangan di pasaran tidak lebih tinggi dari permintaan emas perhiasan di Palembang, meski kedua jenis emas ini sama-sama tepat jadi barang investasi.


Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Palembang Edi Subeno, meski harga emas perhiasan kian mahal, emas tetap jadi investasi andalan. Karena katanya, berapapun harga emas dan harga berubah tiap hari, permintaan tetap berjalan.


"Harga emas menunjukkan nilai pasar konsisten, karena emas adalah investasi paling aman dan terlindungi erosi inflasi," jelasnya.


Penyebab emas masih jadi alat investasi paling aman kata Edi, karena menyimpan emas sebagai aset merupakan alat transaksi paling mudah. Emas berapa tahun disimpan, nilainya mengikuti inflasi, kemudian jelasnya, emas mudah untuk dijual.


"Sistem investasi emas, dijual cepat laku ketimbang tanah, ataupun aset lainnya seperti bangunan," katanya. (Ara)

×
Berita Terbaru Update