Notification

×

Tag Terpopuler


53 Cabor Ajukan Mosi Tak Percaya kepada Ketua KONI Sumsel

Wednesday, April 09, 2025 | Wednesday, April 09, 2025 WIB Last Updated 2025-04-09T07:07:53Z


PALEMBANG, SP - Sebanyak 53 Cabor se-Sumsel yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Cabang Olahraga Provinsi Sumatera Selatan, mengajukan mosi tak percaya kepada Ketua KONI Sumatera Selatan periode 2023-2027. 


Penyerahan berkas pernyataan mosi cukup unik diiringi atraksi dari atlet dan perwakilan cabor, seperti aksi marching band.


Hadir seluruh perwakilan cabor dengan tertib ke Kantor KONI Sumsel di Jalan Jenderal Sudirman Palembang. Iringan rombongan atlet dan pelatih serta pengurus Pengprov cabor dikawal oleh anggota Patwal Polrestabes Palembang.


Sebelum diserahkan, dibacakan pernyataan sikap dari ketua umum Forum SIlaturahmi Cabor Lidayanto S.Sos MSI, menyatakan ketua dan jajaran KONI Sumatera Selatan masa bakti 2023-2027 secara sadar menabrak dan melanggar Anggaran Dasar yang mengatur mekanisme penyelenggaraan Musyawarah Luar Biasa tahun 2023 serta Rapat Anggota KONI Tahun 2024, serta ketentuan Tim Penyaringan dan Penjaringan (TPP) Bakal Calon Ketua Umum KONI Sumatera Selatan khusus.


"Dalam syarat itu bakal calon ketua harus berdomisili di Palembang dan pernyataan Kesediaan meluangkan waktu untuk memimpin KONI Sumatera Selatan masa bakti 2023-2027. Ternyata kedua syarat tersebut tidak dipenuhi oleh ketua KONI Sumsel 2023-2027,’’ ujar Lidayanto didampingi sekretaris Cik Naya SH.


Sebab dalam kurun waktu satu tahun terakhir Ketua Umum KONI tidak aktif melaksanakan tugas-tugas organisasi dan tidak pernah hadir di Kantor KONI Sumatera Selatan. ‘’Sehingga kami berkesimpulan beliau berhalangan tetap,’’ ujarnya. 


Sebab hal itu melanggar Anggaran Dasar KONI Pasal 29 yang mengatur tentang penyelenggaraan Musyawarah Provinsi Luar Biasa KONI Sumatera Selatan (Musyorprovlub). 


‘’Jadi ini salah satu alasan kami menyatakan mosi tak percaya kepada Ketua dan jajaran pengurus KONI Sumsel masa bakti 2023-2027,’’ tegas Lidayanto lagi. 


Desakan mosi tak percaya ini sendiri, ujar Lidayanto lagi, tidak mendadak dan serta merta tapi sudah melalui rangkaian cukup panjang sudah lebih satu tahun. Banyak catatan  yang terjadi seperti tak adanya perhatian dari pengurus KONI Sumsel terhadap perkembangan prestasi atlet di Sumsel. Serta pula banyak pengprov cabor membiaya sendiri secara swadaya pembinaan atlet maupun kegiatan kejurnas diberbagai even.


Untuk itu, Forum Silaturahmi cabor juga meminta untuk dilaksanakannya Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa KONI Sumatera Selatan tahun 2025. 


Sesuai ketentuan apabila setelah 30 (tigapuluh) hari kalender diterima surat penyampaian permohonan penyelenggaraan Musyorprovlub tidak diindahkan maka pihaknya dapat mengambilalih kegiatan dimaksud.


‘’Kami juga minta kepada Bapak Gubernur Sumatera Selatan dan Bapak Ketua DPRD Sumatera Selatan, untuk menghentikan sementara waktu bantuan dan hibah untuk KONI Sumatera Selatan serta kegiatan lain untuk tahun anggaran 2025 sampai dengan terselenggaranya Musyorprovlub KONI Sumatera Selatan,’’ ujarnya.  


Akhirnya surat mosi tak percaya diterima oleh pengurus KONI Sumsel. (mnn)

×
Berita Terbaru Update