 |
| Walikota Palembang Ratu Dewa menggelar Tabligh Akbar bersama UAS di BKB |
PALEMBANG, SP - Ribuan jemaah memadati Benteng Kuto Besak (BKB) Kota Palembang dalam rangka Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad (UAS) dan tasyakuran Ratu Dewa dan Prima Salam (RDPS), Minggu (23/3/2025) malam.
Masyarakat Kota Palembang tumpah ruah di BKB untuk mendengarkan ceramah ilmu agama dari UAS meski acara inti dimulai pada pukul 21.30. Kegiatan tabligh Akbar di BKB yang diawali dengan sholat tarawih bersama di lapangan BKB.
Dihadiri oleh Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru, Walikota Palembang Ratu Dewa, Wakil Walikota Palembang Prima Salam, jajaran pejabat dan para alim ulama di Palembang.
Walikota Palembang Ratu Dewa mengatakan, kegiatan tabligh akbar seperti ini untuk meningkatkan nilai-nilai religius di Kota Palembang.
"Dan Alhamdulillah syukur bahwa kota Palembang kerap dilaksanakannya kegiatan Tabliq Akbar. Dan Kali ini bersama Ustad Abdul Somad," kata Ratu Dewa.
Disampaikan Ratu Dewa, dimasa kampaye, dirinya bersama Prima Salam sering kali mendapatkan nasehat untuk terus mengedepankan nilai-nilai religius.
"Kita berharap dan terus berdoa, semoga kota Palembang semakin aman tertib, kondusif serta terhindar dari marabahaya-marabahaya yang tidak kita inginkan," katanya.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumsel Herman Deru mengapresiasi kegiatan religius di 10 terakhir ramadan ini. Herman Deru berharap banyak pada kepemimpinan RDPS agar Palembang tetap tentram.
"Diharapkan tidak tercemar oleh kepentingan pribadi segelintir orang luar yang merusak marwah Kota Palembang, semoga RDPS membawa kesejukan bagi Kota Palembang," kata Herman Deru.
Ketua Panitia Tabligh Akbar, Kemas Ali mengatakan, tabligh akbar ini akan menjadi nilai positif bagi Kota Palembang sebagai Kota Darussalam.
"Diharapkan acara seperti ini diadakan setiap bulan, tidak hanya satu tahun 2 kali, agar Kota Palembang Darussalam makin terasa, nilai Islam pun makin nampak," katanya.
Dihadapan ribuan jemaah, UAS membuka ceramahnya dengan gaya khas yang penuh humor, ringan namun sarat makna, menciptakan suasana hangat.
UAS banyak membahas tentang kesabaran atas ujian yang diberikan oleh Allah kepada hambanya dan pentingnya rasa syukur kepada nikmat Allah.
"Bahwasanya orang yang sabar akan diberikan balasan rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka. Mengambil pelajaran dari ujian hidup kita," katanya.
Ujian berat yang diberikan Allah supaya umat berserah kepada Allah. Ujian berat dalam hidup para pemimpin seperti Gubernur Sumsel Herman Deru dan Walikota Palembang Ratu Dewa agar bisa memimpin Sumsel dan Kota Palembang
"Semoga mereka amanah, karena kemenangan ini kemenangan masyarakat dan kita semua, mereka berbuat demi Sumsel dan Kota Palembang. Jika pemimpin memimpin dengan amanah, masyarakat semua akan merasakan manfaatnya," katanya.
UAS juga menyinggung soal kasus viral di Palembang daging rendang seorang konten kreator Willy Salim yang disebut dicuri oleh warga Palembang di BKB. UAS ikut prihatin dengan marwah Kota Palembang tercemar oleh kepentingan segelintir orang luar.
"Rendang itu mesti dimasak 4 jam dengan api besar, apalagi sampai 200 kilogram, jika ditinggalkan itu rendang konspirasi, warga Palembang wajib menjaga harkat martabat harga dirinya," kata UAS.
UAS mengajak seluruh jemaah melantunkan shalawat dengan menyalakan lampu di handphone masing-masing jemaah.
"Mudah-mudahan semuanya mendapat syafaat Rasulullah. Ingat, langkah, rezeki, maut, jodoh, dan pertemuan itu sudah ditetapkan," katanya. (Ara)
