PAGARALAM, SP - Hasil tangkapan bahan bakar minyak (BBM) yang diduga ilegal dipastikan akan dilanjutkan ke penyidikan. Hal ini, ditegaskan oleh Kapolres Pagaralam AKBP Erein Atas Genda melalui Kasatreskrim Iptu Irawan kepada media ini, Minggu (2/3/2025).
"Soal BBM kita tingkatkan ke sidik," tegasnya.
Sebelumnya diketahui, Razia yang dilakukan gabungan satuan Polres Pagaralam berhasil mengamankan 10 ton bahan bakar minyak (BBM) diduga ilegal yang diangkut truk yang melibtas di lokasi.
Razia yang dilakukan Polres Pagaralam dalam rangka menciptakan Kamtibmas kondusif, digelar, Sabtu malam (22/2/2025) lalu.
Kapolres Pagaralam AKBP Erwin Aras Genda SH SIK MT melalui Pawas AKP Ramsi SH mengatakan, Razia dan patroli ini dalam rangka kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) di wilayah hukum Polres Pagaralam.
"Jika dalam giat KRYD tersebut, anggota berhasil menjaring truk yang bermuatan 10 ton BBM diduga ilegal. Tidak hanya itu, petugas juga mengamankan sebilah senjata tajam," kata dia.
Dikatakan Ramsi, Kegiatan patroli dan razia berlangsung dengan beberapa hasil signifikan, antara lain 27 teguran lalu lintas, 20 himbauan.
"Selain itu, juga dilakukan penilangan terhadap kendaraan yang tidak lengkap administrasinya, meskipun tidak ditemukan kasus narkoba atau pelanggaran lain yang signifikan," tegas AKP Ramsi.
Ramsi menekankan, terima kasih kepada anggota yang dilibatkan dalam giat razia KRYD. pentingnya kehadiran Polri untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
"Melalui giat ini, diharapkan mampu mengantisipasi potensi kerawanan seperti kejahatan jalanan (3C), peredaran narkoba, dan kenakalan remaja, terutama pada malam hari libur," pungkasnya. (Rep)
