 |
| Putra mantan Walikota Palembang Harnojoyo dilantik PAW anggota DPRD Palembang |
PALEMBANG, SP - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang menggelar Rapat Paripurna Istimewa Masa Persidangan (MP) II, Kamis (20/3/2025).
Sidang paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kota Palembang Zainal Abidin tersebut beragendakan Peresmian Pemberhentian dan Peresmian Pengangkatan Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Kota Palembang Masa Jabatan 2024-2029.
Hadir dalam Paripurna istimewa tersebut Wakil Walikota Palembang Prima Salam, Sekda Kota Palembang, Aprizal Hasyim, Ketua DPRD Palembang, Ali Subri, dan jajaran lainnya.
Berdasarkan SK Gubernur 151/KPTS/I/2025 tentang peresmian pengangkatan Muhammad Arnisto Bowling Panggarbesi sebagai PAW DPRD Kota Palembang sisa masa jabatan 2024-2029, yang ditandatangani Gubernur Sumsel Herman Deru, 7 Maret 2025.
Sidang paripurna ini melantik Arnisto Bowling Panggarbesi dari PAW 2024-2029 menggantikan almarhum Mulyadi dari Partai Demokrat.
Ketua DPRD Kota Palembang Ali Subri mengatakan, bahwa PAW ini merupakan bagian dari mekanisme demokrasi untuk menjaga keberlangsungan tugas-tugas legislatif.
Dewan berharap Arnisto Bowling Panggarbesi dapat menjalankan amanah dengan baik serta berkontribusi dalam pembangunan Kota Palembang.
"Selamat dan segeralah menyesuaikan diri. Kami yakin saudara Arnisto Bowling memiliki dedikasi dan rasa tanggung jawab tinggi dalam mengemban amanah untuk menjalankan tugas ini," katanya.
Sementara itu, putra mantan Walikota Palembang Harnojoyo, Arnisto Bowling Panggarbesi ditempatkan di Komisi I DPRD Kota Palembang. Arnisto mengucap syukur atas pelantikan sebagai anggota PAW ini dan berjanji akan menjalan amanah ini sebaik mungkin.
Ia memastikan amanah yang telah diberikan kepadanya tersebut sepenuhnya dipergunakan untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Kota Palembang.
"Pastinya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, saya akan berkoordinasi dengan para pimpinan di Komisi I untuk tugas-tugas yang harus dilakukan, karena periode sebelumnya saya di Komisi II," katanya. (Ara)
