PAGARALAM, SP - Walikota Pagar Alam Ludi Oliansyah diwakili Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Kota Pagar Alam Samsul Bahri Burlian mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, yang diikuti secara virtual di Ruang Rapat Besemah III Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pagar Alam, pada Senin (24/03/2025).
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dalam rapat ini menyampaikan beberapa bahasan mengenai perekonomian negara, salah satunya mengenai adanya salah satu indikator, yakni Indeks Harga Saham Gabungan 3(IHSG).
Untuk tingkat pertumbuhan ekonomi di Negara-Negara G20 per triwulan IV tahun 2024 (Y-on-Y), Tingkat Pertumbuhan Tahunan PDB Indonesia menduduki peringkat ke 3 dari 24 negara G20, yakni di angka 5,02%.
Sementara untuk tingkat inflasi bulan ke bulan pada Februari 2025 terhadap AJanuari 2025, Inflasi Indonesia bulan ke bulan (m-to-m) di angka -0,48%, andil inflasi terbesar ada di sektor perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar -0,52% serta makanan, minuman dan tembakau sebesar -0,12%.
Sedangkan untuk inflasi Sumatera Selatan (y-on-y) berada di angka 0,49%. Pada tren Indeks Penurunan Harga (IPH) Provinsi Sumatera Selatan di angka 1,02% dengan komoditas penyumbang terbesar Bawang Merah, Telur Ayam Ras dan Daging Ayam Ras. (Rep)