Notification

×

Tag Terpopuler

Panen 722,85 Ribu Ton, Nanas Prabumulih Siap Diekspor ke Spanyol

Tuesday, March 04, 2025 | Tuesday, March 04, 2025 WIB Last Updated 2025-03-04T09:26:39Z


PALEMBANG, SP - Sebagai provinsi penghasil nanas terbesar kedua, serat nanas Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel) akan diekspor ke luar negeri salah satunya Spanyol.


Ekspor produk lokal ini sesuai dengan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk memperkuat hilirisasi dan industrialisasi.


Kepala Karantina Sumatera Selatan Kostan Manalu mengatakan, untuk memperlancar upaya ekspor tersebut, pihaknya memfasilitasi dengan pengiriman sampel serat kulit nanas ke Spanyol. 


"Kami memastikan sampel serat kulit nanas ini sehat dan memiliki kualitas yang baik. Ini merupakan langkah penting untuk membuka peluang ekspor serat kulit nanas asal Prabumulih ke pasar global," katanya, Selasa (4/3/2025).


Serat kulit nanas asal Prabumulih ini Kostan menjelaskan memiliki potensi besar untuk menembus pasar global, terutama untuk industri tekstil dan kerajinan. Pengiriman sampel ke negeri matador ini diharapkan dapat menjadi pintu gerbang untuk ekspor skala besar di masa mendatang. 


"Kami berharap ekspor langsung dari Sumsel dapat berkelanjutan, membawa manfaat ekonomi bagi petani dan pengusaha lokal di Prabumulih, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Selama ini komoditas tersebut dilalulintaskan antar-area terlebih dahulu, kemudian diekspor dari Jakarta," terangnya.  


Proses pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pengecekan dokumen hingga pemeriksaan fisik produk. Kostan juga mengungkapkan bahwa selama ini pengiriman serat nanas masih melalui Jakarta karena keterbatasan pemahaman calon eksportir mengenai prosedur ekspor. 


"Melalui bimbingan intensif dari Karantina Sumsel, kini eksportir telah memahami prosedur ekspor dan mampu mengekspor langsung dari Sumatera Selatan. Hal demikian sejalan dengan pernyataan Kepala Barantin Sahat M. Panggabean, bahwa dengan  digitalisasi dapat tertelusur atau traceability untuk asal komoditas," jelasnya.


Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Sumsel merupakan sentra produksi nanas, menghasilkan sebanyak 477,43 ribu ton pada 2023. Sumsel sendiri merupakan daerah penghasil kedua terbesar nanas setelah Provinsi Lampung sebanyak 722,85 ribu ton. (Ara)

×
Berita Terbaru Update