 |
| Gedung Kejaksaan Negeri Palembang (Foto : Dok Sumsel Pers) |
PALEMBANG, SP - Tim Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Palembang kembali melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi Pengelolaan Biaya Pengganti Darah pada Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang tahun 2020-2023, Senin (17/3/2025).
Kali ini giliran Kepala Markas PMI Kota Palembang dan 6 orang lainnya diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan perkara dimaksud.
Kasubsi Intelijen Kejari Palembang Fachri M. Fachri Aditya mengatakan, bahwa penyidik melakukan pemeriksaan terhadap tujuh orang saksi.
"Penyidik melakukan pemeriksaan terhadap tujuh orang saksi terkait Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengelolaan Biaya Pengganti Pengolahan Darah Pada Palang Merah Indonesia Kota Palembang Tahun 2020-2023 yakni, KMF (Kepala Markas PMI), MM (Kabid Pelayanan PMI), AH (SDM PMI), NR (Paramedis), SK (Paramedis), HK (Paramedis) dan H (Paramedis)," ujar Fachri, Senin (17/3/2025).
Fachri menjelaskan, setelah dikonfirmasi, bahwa para saksi-saksi tersebut hadir memenuhi panggilan penyidik guna menjalani pemeriksaan.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Kejaksaan Negeri Palembang Hutamrin ketika dikonfirmasi membenarkan, bahwa Tim Penyidik Pidana Khusus sedang kembali melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi PMI.
Hutamrin menjelaskan, semuanya berjalan dengan aturan yang berlaku, dan Kejari Palembang saat ini sedang melanjutkan penyidikan yang sempat tertunda karena ada proses Pilkada serentak. (Ariel)
