PALEMBANG, SP - Sejak diluncurkan 6 Januari lalu, saat ini baru 85 sekolah di Kota Palembang yang menerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Palembang Adrianus Amri mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) menargetkan lebih banyak lagi siswa dan sekolah yang menerima program MBG.
"Saat ini baru ada 85 sekolah yang sudah menerima MBG dari jumlah idealnya 300 sekolah lebih yang diharapkan mendapat manfaat program ini," katanya, Selasa (11/3/2025).
Berdasarkan jumlah siswa yang terdata di Palembang, program MBG yang berjalan sejak 6 Januari 2025 sudah menyasar 36.727 siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi tanggung jawab pemerintah kota.
"Termasuk yang SMA kita terima datanya, ada 85 sekolah (mendapatkan MBG)," katanya.
Menurut Amri, program MBG di Palembang disiapkan oleh 18 dapur umum yang tersebar di 11 kecamatan. Dapur umum tersebut, katanya akan direalisasikan bertahap dan perlahan sesuai anggaran tersedia.
"Selama ramadan juga pun tetap dibagikan menu MBG tapi berupa takjil dari sebelumnya menu makan siang," katanya.
Walikota Palembang Ratu Dewa menambahkan, dalam rangka menyukseskan program MBG pemerintah pusat, pemkot menjanjikan pemantauan penyaluran paket MBG secara berkala, termasuk pengecekan ke sejumlah dapur umum yang sudah operasional.
"MBG saya tinjau juga, apa yang terbaik, saya juga kerjasama dengan wakil walikota untuk menyelesaikan soal dapur umumnya (yang belum terealisasi)," katanya.
Selama ramadan ini, program MBG masih berjalan dengan mekanisme berbeda dari hari normal. Yakni pembagian berupa takjil yang bisa dibawa pulang kerumah dan waktu pembagian yang lebih siang ketimbang hari biasa.
Seperti saat tinjauan ke SD Negeri 25 Palembang, menu MBG yang dibagikan di hari pertama sekolah saat bulan puasa berupa takjil (menu buka puasa). Seperti sebutir telur rebus, kurma, biskuit kemasan kecil, minuman sereal 32 gram dan pisang ambon. (Ara)
