PALEMBANG, SP - Menyambut Ramadhan 1446 H/2025, umat Muslim di Sumatera Selatan (Sumsel), nasional hingga mancanegara melakukan ziarah kubro di Kota Palembang, Jumat (21/2/2025).
Kegiatan rutin setiap tahun ini dimulai dari Masjid Darul Muttaqin yang berada di dekat Pasar Kuto pukul 08.30, hingga ke Makam Qubah atau Kawah Tengkurep dari Al Habib Ahmad bin Syech bin Shahab, di Jl Letda A Rozak, ribuan umat Islam melantunkan shalawat dan ayat suci Al-Qur'an.
Sebelumnya, ribuan umat Islam ini berhenti sejenak untuk beribadah ke makam Al-Habib Aqil bin Yahya untuk membacakan ayat suci Al-Qur'an dan Surah Yaasiin.
Salah seorang peziarah, Fatih mengatakan, selalu ikut ziarah setiap tahunnya mengikuti ayahnya. Setiap tahun jumlah yang ikut ziarah selalu bertambah. Melihat kondisi yang ada saat ini, diperkirakan lebih dari 5 ribu yang hadir.
"Memang harus dengan jalan kaki, kita semangat melakukan ritual ini karena sudah jadi tradisi menjelang ramadhan. Ini sebagai ungkapan rasa cinta dan bangga terhadap ulama, habib dan habaib," katanya.
Selain umat Islam dari seluruh Nusantara, di saat itu juga dihadiri langsung oleh Habib dan umat Islam dari Hadramaut Yaman dan negara muslim lainnya.dan direncanakan dihadiri langsung oleh Wakil Walikota Palembang, Prima Salam dan jajaran Pemerintah Kota Palembang.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Sulaiman Amin mengatakan, Ziarah Kubro ini salah satu dari 40 kegiatan yang masuk kalender wisata Palembang pada 2025. Jelang ramadhan ini kegiatan Ziarah Kubro dijadwalkan panitia berlangsung pada 21 - 23 Februari 2025.
"Pada ziarah kubro ini banyak wisatawan yang hadir untuk ikut ziarah dari Indonesia sendiri dan mancanegara seperti Malaysia, serta Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Yaman," katanya.
Untuk menyukseskan tradisi ziarah ke makam-makam ulama terkemuka di Kota Palembang menjelang bulan puasa Ramadhan itu perlu didukung persiapan serta dipromosikan melalui berbagai media dan jaringan mitra pelaku industri pariwisata.
"Melalui upaya tersebut diharapkan peziarah tamu dari berbagai daerah di dalam dan luar Sumsel bahkan luar negeri bisa lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya," jelasnya.
Selama ritual perjalanan ke makam di Kambang Koci Kawah Tengkurep tersebut, ribuan umat Islam tersebut dapat pengawalan dari pihak kepolisian terdiri dari Polrestabes Palembang dan Polsek jajaran dibantu unsur TNI, Satpol PP, Dishub serta Dinas Kesehatan. (Ara)