 |
| Wisata Tower Jembatan Ampera Palembang |
PALEMBANG, SP - Tower Jembatan Ampera sudah dibuka untuk masyarakat umum mulai 1 Februari 2025. Namun Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang masih melakukan pembatasan.
Dimana dalam uji coba yang dilakukan Sabtu (1/2/2025) ini, baru kalangan tertentu saja seperti diantaranya akademisi yang boleh menikmati Palembang dari ketinggian 60 meter dari atas jembatan.
Tower Jembatan Ampera dibuka untuk umum terbatas ini khusus mereka yang punya prestasi dan kontribusi yang baik untuk Kota Palembang.
"Kita akan invitasi (mengundang) dulu yang berprestasi, baik siswa dan mahasiswa yang berprestasi, guru berprestasi, RT berprestasi," kata PJ Walikota Palembang Cheka Virgowansyah, Sabtu (1/2/2025).
Cheka mengatakan, puncak menara Ampera ini akan dibukan satu minggu dua kali, yakni hari Rabu dan Sabtu, pukul 10.00 WIB. Dimana dalam sehari ada 2 trip, masing-masing trip terdiri dari 15 orang.
"Total sehari hanya 30 orang yang boleh naik ke puncak Ampera. Kami belum menentukan tarif naik, ini masih dikaji, jadi selama itu belum ada maka masih gratis," katanya.
Sementara itu, untuk masyarakat umum selain mereka yang berprestasi, Pemkot Palembang belum memastikan kapan boleh naik ke atas tower.
"Selain itu untuk penyandang disabilitas bisa tapi akses naik ke jembatan itu harus naik tangga dulu, kalau tunarungu masih bisa naik," katanya.
Penggunaan Tower Jembatan Ampera untuk umum ini, Cheka memastikan izin pinjam pakai ke BBPJN Sumsel sudah dikoordinasikan dan masih berjalan. "Soal perawatan tower Ampera ini kita kerjasama dengan BBPJN Sumsel, dan PU," ujarnya.
Soal keamanan, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, pihaknya sudah merenovasi gedung di samping Museum Ampera yang dijadikan tempat tunggu pengunjung, sebagai kantor pengamanan.
"Gedung di sebelah ini jadi tempat Kantor Samapta Polsek SU Satu. Kelancaran dan keselamatan di 7 Ulu khususnya di Museum Ampera yang jadi tempat tunggu para pengunjung Tower Ampera," katanya.
Khusus di sekitar jembatan ada petugas keamanan khusus. Petugas melakukan penertiban terhadap kendaraan parkir sembarangan di atas Jembatan Ampera dan preman pemalak.
"Ini sangat bagus untuk menambah tujuan destinasi wisata, jika ini dilirik dan dikembangkan dengan dukungan finansial, ini akan semakin menarik investasi pengembangan Ampera," kata Harryo. (Ara)
