Notification

×

Tag Terpopuler

Pekan ini Saksi Perkara PMI Diperiksa Marathon, Berikut Nama-nama Saksi Bakal Diperiksa

Sunday, February 23, 2025 | Sunday, February 23, 2025 WIB Last Updated 2025-02-23T04:50:12Z

Gedung Kejaksaan Negeri Palembang (Foto : Dok Sumsel Pers)

PALEMBANG, SP -Pekan ini mulai Selasa,(25/02/2025) dan Kamis (27/02/2025) sejumlah saksi perkara dugaan pidana korupsi hibah dan biaya pengganti pengelolaan darah pada PMI Kota Palembang periode 2020-2023 bakal dipanggil pihak Kejaksaan Negeri Palembang lagi.


Hal itu dikarenakan, dari proses penyelidikan dan ekspose atau gelar perkara telah ditemukan peristiwa pidana dalam perkara tersebut hingga perkara naik ke tingkat penyidikan.


Sebelumnya, 8 saksi 4 diantaranya Direktur Rumah Sakit dan Ahli Keuangan Negara, Tim Penyidik Kejari Palembang telah melakukan pemeriksaan, kali ini pemanggilan dilakukan terhadap pengurus PMI Kota Palembang periode 2020-2023.


Dari data yang diperoleh Sumsel Pers, Minggu, (23/2/2025), berikut nama-nama sejumlah saksi yang akan diperiksa mulai dari Selasa hingga Kamis mendatang.


Untuk hari Selasa (25/2/2025) pertama ada nama Ahmad Zulianto Ketua Bidang PMR dan Relawan, Dr. Ajeng Intan Estrie Amanda Kepala UPTD PMI Kota Palembang, Ir. H. Ahmad Bastari Ketua Bidang Penanggulangan Bencana.


Kemudian, K. Sulaiman Amin Ketua Bidang Organisasi, Dr. Makiani Wakil Ketua PMI Kota Palembang periode 2020-2023, Dr. Hj. Letizia M.Kes Ketua Bidang Kesehatan dan Donor Darah.


Lalu pemeriksaan pada hari Kamis (27/2/2025), ada nama Ahmad Adi Arifai, Mike Herawati Bendahara PMI Kota Palembang periode 2020 - 2023, Anisa Rendra Permaisuri, Susi Fitriyanti, Dewi Puspita Sari, Apriyanti, Kaspiah dan Lia Awaliah.


Seperti diketahui, penyidikan perkara dugaan korupsi pada PMI Kota Palembang sempat tertunda karena proses Pilkada serentak 2024.


Sebelumnya, Ketua PMI Kota Palembang periode 2019-2024 Fitrianti Agustinda dan sejumlah pengurus lainnya sudah diperiksa pada saat penyelidikan oleh penyidik Kejaksaan Negeri Palembang untuk dimintai keterangan terkait perkara tersebut. (Red)

×
Berita Terbaru Update