BANYUASIN, SP - Kondisi bangunan gedung Sekolah Dasar (SD) Negeri 12 Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin mengalami kerusakan sejak beberapa tahun terakhir, hal ini mengakibatkan bangunan tersebut tidak dapat dimanfaatkan sebagai mana mestinya.
Pantauan beberapa wartawan dilokasi, kondisi 1 unit bangunan yang berjumlah 2 ruangan belajar tersebut sudah sangat mengkhawatirkan. Selain kerusakan cukup parah pada atapnya, beberapa titik tiang plafon, termasuk lantai juga mengalami penurunan alias amblas.
"Meski tidak digunakan sebagai ruangan belajar, tapi kita tetap khawatir bangunan tersebut ambruk dan menimpa anak-anak yang sedang bermain disana," jelas salah seorang wali murid yang tidak mau disebutkan namanya.
Dirinya berharap, agar kondisi tersebut segera ditindak lanjuti oleh dinas terkait. "Mudah mudahan, kondisi ini secepatnya mendapat respon positif dari dinas terkait," harapnya.
Sementara, Kepala Sekolah SD N 12, Alimin, saat dikonfirmasi menjelaskan, bahwa jumlah siswa-siswi SD Negeri 12 sebanyak 600 orang, dengan jumlah rombel (kelas) sebanyak 20.
"Jumlah ruangan kita ada 16, karena dua ruangan mengalami kerusakan, jadi yang kita pakai 14 ruangan. Artinya 14 rombel belajar pagi dan 6 rombel khusus anak kelas 3 dan kelas 4, belajar sore," jelasnya.
Adapun kerusakan bangunan sekolah tersebut, menurutnya sudah lebih dari 4 tahun, sehingga kondisinya harus dilakukan perbaikan rehab total. "Saya sudah 4 tahun disini, nah sebelum saya bertugas disini bangunan tersebut sudah rusak. Sebagian seng yang berada didepan bangunan, sudah saya ganti," pungkasnya.
Terkait permasalahan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin, Aminuddin SPd SIP MM, saat dikonfirmasi mengatakan, rehab gedung tersebut akan dianggarkan pada tahun 2025 melalui dana DAU peruntukan bidang pendidikan.
"Alhamdulillah, rehab sebanyak 2 ruang kelas gedung SD Negeri 12 Kecamatan Betung, akan dianggarkan pada tahun ini," pungkasnya, Senin (3/2/2025). (les)
