 |
| Rumah mantan pegawai BPN digeledah Tim Penyidik Kejari Muba |
PALEMBANG, SP - Tim Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Musi kembali melakukan penggeledahan terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi pemalsuan dokumen surat tanah pembebasan jalan Tol Palembang - Jambi seluas 34 hektar.
Setelah sebelumnya melakukan penggeledahan di dua kantor PT SMB di Palembang dan Muba, kali ini giliran rumah mantan pegawai BPN Musi Banyuasin berinisial AM digeledah Tim Penyidik Kejari Muba, Senin (24/2/2025).
Beberapa surat dokumen yang dianggap penting juga sudah diamankan oleh Tim Penyidik untuk dibawa guna kepentingan penyidikan.
Kajari Muba Roy Riady menegaskan, penggeledahan kembali dilakukan Tim Penyidik dalam rangka melakukan pengembangan penyidikan perkara dimaksud.
"Rumah AM digeledah Tim Penyidik Kejari Muba, karena yang bersangkutan selaku mantan pegawai BPN Muba berdasarkan dari fakta penyidikan adalah orang yang disuruh melakukan atau mengurus dokumen klaim yang menyatakan itu adalah tanah milik PT SMB. Jadi kami menduga ini adanya pemufakatan, dan adanya dugaan mafia seperti ini harus kami tuntaskan," tegas Roy.
Roy menjelaskan, Negara akan dirugikan jika apabila pihaknya tidak mengusut tuntas perkara tersebut.
"Dari hasil penggeledahan, Tim Penyidik mengamankan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penyidikan perkara ini," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Negeri Musi Banyuasin melakukan penggeledahan di dua kantor PT SMB milik salah satu pengusaha Sumsel berinisial HA.
Penggeledahan tersebut, terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa pemalsuan administrasi, daftar-daftar dan surat sebagaimana untuk mendapatkan lahan ganti rugi pembuatan jalan Tol Betung Timphoni Jambi.
Kajari Muba Roy Riady menegaskan, pihaknya akan mengusut tuntas dugaan mafia tanah yang mengklaim tanah negara sebagai tanah pribadi atau korporasi. (Ariel)
