 |
| Kajati Sumsel Dr Yulianto didampingi Kajari Muba Roy Riady meresmikan gedung kantor Kejaksaan Negeri Musi Banyuasin |
PALEMBANG, SP - Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Dr. Yulianto didampingi Ketua IAD Wilayah Sumatera Selatan Yessi Yulianto beserta rombongan melaksanakan Kunjungan Kerja ke Kejaksaan Negeri Musi Banyuasin, Kamis (27/2/2025).
Dalam kegiatan tersebut, dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Muba, Sekda Muba, Dandim 0401 Muba, Kapolres Muba, Ketua Pengadilan Negeri Sekayu, dan Ketua Pengadilan Sekayu.
Kasi Penkum Kejati Sumsel Vanny Yulia Eka Sari menjelaskan, dalam kunjungan kerja tersebut Kajati Dr. Yulianto sekaligus meresmikan gedung kantor Kejaksaan Negeri Musi Banyuasin.
"Dalam sambutannya Kajati Sumsel memberikan apresiasi kepada Kajari Muba beserta jajaran atas pembangunan Gedung Kantor, Rumah Rehabilitasi Napza Adhyaksa serta Mess Putra Putri Kejari Muba. Semoga Dengan peresmian ini Bukan Hanya Menjadi Simbol Fisik, Tetapi Juga Menjadi Simbol Semangat Baru Dalam Menjalankan Amanah Negara. Semoga Kejaksaan Negeri Musi Banyuasin Terus Memberikan Pengabdian Terbaik Kepada Masyarakat, Demi Tercapainya Tujuan Bersama Yaitu Terwujudnya Keadilan Yang Merata," ujar Vanny.
Selanjutnya kata Vanny, Kajati Sumsel berkunjung ke Rumah Rehabilitasi Napza Adhyaksa dilanjukan Mess Pegawai Putra Putri untuk melihat kondisi yang ada dilapangan dan juga melakukan penanaman pohon sebagai simbol peresmian Mess Pegawai.
"Kajati Sumsel kemudian melakukan kunjungan ke setiap bidang untuk mengetahui kinerja dari masing-masing kasi berserta jajaran serta melakukan tanya jawab dengan pegawai Kejari Muba dalam suasana penuh kehangatan," jelasnya.
Adapun rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan Briefing seluruh pegawai Kejaksaan Negeri Musi Banyuasin.
"Kajati Sumsel sangat mengapresiasi kinerja dari pegawai Kejari Muba, selanjutnya Kajati Sumsel memberikan Pengarahan dan dalam Kunjungan Kerja tersebut yaitu terkait Paparan Kajari pada saat Sosialisasi Hasil Rakernas tahun 2025, pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Capaian Kinerja Setiap Bidang, Restorastive Justice, pelaksanaan temuan hasil inspeksi umum tahun 2025 serta pelaksaan instruksi-instruksi dari pusat," pungkasnya. (Ril)
