Notification

×

Tag Terpopuler

Harrey Hadi ASN Pertama di Indonesia Dilantik Sebagai Perencanaan Ahli Utama

Friday, February 07, 2025 | Friday, February 07, 2025 WIB Last Updated 2025-02-07T13:06:00Z

Herrey Hadi dilantik PJ Walikota Palembang Cheka Virgowansyah sebagai Perencanaan Ahli Utama

PALEMBANG, SP - Dikenal sebagai Kepala Bappeda Kota Palembang, Harrey Hadi dilantik sebagai Perencanaan Ahli Utama pertama di Indonesia.


Harrey Hadi dilantik oleh PJ Walikota Palembang Cheka Virgowansyah berdasarkan suart keputusan presiden, di ruang Parameswara, Jumat (7/5/2025).


Pencapaian yang luar biasa ini diakui Harrey membutuhkan perjuangan yang berat dan panjang. Dengan proses 1,5 tahun namun menghasilkan hasil yang memuaskan.


"Perencanaan Ahli Utama di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) belum ada. Di Indonesia pun untuk tingkat kabupaten kota belum ada kecuali pusat ada Bappenas," katanya. 


Harrey mengatakan, Perencanaan Ahli Utama ini merupakan jabatan baru di Pemkot Palembang dan jabatan baru di Indonesia. Sesuai dengan Permenpan, ada empat tugas pokok yakni sebagai Collaborator membantu walikota untuk mengkolaborasikan seluruh pembangunan.


Lalu, sebagai analis yang menganalisis semua permasalahan Kota Palembang Coach atau pelatih artinya bisa meng-coach semua SDM yang ada, dan sebagai Advisor yang memberikan pertimbangan.


"Ini cukup berat karena harus mengkoordinasikan seluruh stakeholder baik government kota, provinsi dan nasional," katanya.


Untuk berada di titik ini, Harrey mengatakan ada empat tahap penting karena seleksinya cukup ketat. Pertama harus ikut psikotes, membuat makalah kebijakan yang harus dipersentasikan kepada Perencaan Ahli Utama yang sudah ada di seluruh Indonesia. Nilainya minimal harus 80. 


"Saya melakukan penelitian selama dua bulan, mempresentasikan hasil seminar itu di depan Bappenas dan seluruh Perencanaan Ahli Utama se-Indonesia," katanya. 


Setelah itu, wawancara dengan menteri Bappenas. Lalu keluarlah sertifikat uji kompetensi bahwa Harrey layak menjadi Perencanaan Ahli Utama. 


"Tidak hanya sampai itu harus mendapatkan persetujuan dari Kemenpan, surat yang harus dikeluarkan oleh Kemenpan bahwa kita memang dibutuhkan berdasarkan analisisnya," jelasnya.


Selanjutnya, karena ada perubahan struktural dari Bappeda Kota Palembang ke Perencanaan Ahli Utama, maka harus meminta persetujuan BKN, persetujuan teknis lalu ke aplikasi SIAP untuk mendapatkan persetujuan Presiden Prabowo Subianto.


"Makanya SK-nya merupakan Surat Keputusan presiden. Saya harusnya pensiun dari ASN pada 14 Juli 2025, dengan posisi ini maka akan bertambah 5 tahun ke depan. Sementara ini berkantor di lantai bawah kantor Bappeda," katanya.


Harrey mempresentasikan hasil penelitiannya tentang tentang optimalisasi Peran Corporate Social Responsibility (CSR) di dalam Perencanaan Pembangunan Kota Palembang.


"Karena jika hanya mengandalkan APBD sangat tidak cukup, maka perlu solusi alternatif dari luar APBD yakni CSR," ujarnya.


Hal yang paling mendesak saat ini, Kata Harrey proses perencanaan Musrenbang kelurahan itu saya akan mengamati dan mengkoordinasikan seluruh stakeholder. 


"Itu tugas pokok Bappeda tapi dalam makro besarnya saya membantu walikota salah satunya dalam fungsi pertimbangan. Saya memberikan pertimbangan, karena eksekusinya ada di OPD masing-masing." katanya.


Hal yang paling mendesak adalah bagaimana mencoba meningkatkan perekonomian dimana Palembang punya potensi besar untuk dikembangkan terutama objek wisata dan UMKM, sehingga titik berat Palembang sebagai kota jasa dan perdagangan dapat ditingkatkan.


Sehingga PAD meningkat, lalu bisa membiayai program-program Kota Palembang tanpa harus mengandalkan transfer pusat itu ada efisiensi yang dilakukan pemerintah pusat.


"Jika bisa meningkatkan sinergi antar lini dan stakeholder saya kira Pad akan meningkat," katanya. (Ara)

×
Berita Terbaru Update