MUBA, SP - Seorang pria berinisial JT warga Dusun I Desa Babat Banyuasin Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), sempat menghebohkan dilokasi SPBU Sukamaju Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Peristiwa terjadi pada Senin (3/2/2025) sekira pukul 20.30 Wib. karena pelaku menodongkan senjata api ke operator pengisian bahan bakar (SPBU). Akibat aksi ini, sontak menjadi perhatian pengendara yang ikut antrian pengisian BBM.
Saat pelaku berhasil diamankan dan dilakukan penggeledahan oleh aparat kepolisian dari sektor Babat Supat yang dipimpin langsung oleh Iptu Marlin SH beserta anggota, selain membawa ayam hutan (brugo), pelaku juga membawa sepucuk senapan angin laras panjang, membawa 2 pucuk senjata api rakitan, sebuah golok, dan sebuah pisau.
Penggeledahan pelaku juga disaksikan oleh Babinsah Sukamaju Serma Nedi, Kapos Lantas Sukamaju Aiptu Samosir SH dan anggota Poslantas Sukamaju Bripka Gultom, beberapa petugas SPBU serta warga setempat.
Menurut keterangan beberapa operator SPBU Sukamaju yang saat itu sedang bertugas, pelaku telah dua kali melakukan aksi pengisian minyak tanpa membayar. "Waktu itu ngisi pertalite sebesar 30ribu pak, dak bayar, yo sudah kami biarke bae. Nah, sekarang diulangi lagi dan setelah mengisi pertalite kami minta pelaku untuk membayar." jelas B.
Namun pelaku beralasan akan mengambil uang terlebih dahulu. Cekcok pun terjadi antara pelaku dan petugas operator, akhirnya pelaku mengeluarkan senpira dari pinggangnya dan mengarahkan kepetugas berinisial E. Melihat kondisi tersebut, operator lainnya berinisial BA mendekap pelaku dari belakang dan B memegang tangan pelaku, guna mengamankan senpira yang ada ditangan pelaku.
Selanjutnya, BA menarik pelaku dari kendaraannya dan akhirnya bersama operator lainnya dan pengendara yang ikut antrian, berhasil mengamankan pelaku, seraya menunggu aparat keamanan kelokasi kejadian.
Sementara, menurut pengakuan pelaku JT, sebelum melakukan pengisian minyak di SPBU Sukamaju, dirinya dari menjaga kerbau di daerah Babat Supat dan hendak pulang ke Begadang Kecamatan Sungai Lilin.
Terkait dengan senjata api rakitan, JT mengaku bahwa senjata tersebut adalah hasil rakitan dirinya sendiri. "Ini aku buat dewek pak," jelasnya.
Akibat aksinya, serta diketemukan barang bukti senjata api, golok dan pisau, akhirnya JT digelandang ke Mapolsek Babat Supat guna proses lebih lanjut. "Pelaku beserta barang bukti kita amankan terlebih dahulu, guna proses lebih lanjut," pungkas Iptu Marlin SH.
Lanjut Kapolsek Babat Supat, setelah dilakukan wawancara dan pengamatan terhadap JT, ada dugaan yang bersangkutan mengalami masalah mental dan hal ini juga diterangkan oleh pihak desa dan keluarga. (Ch@)
