 |
| Wamendagri Bima Arya bersama Pj Walikota Palembang Cheka Virgowansyah mengunjungi Tower Jembatan Ampera |
PALEMBANG, SP - Perbaikan lift di dua tower Jembatan Ampera sudah selesai dan direncanakan jadi destinasi wisata pada Februari 2025.
Sebelumnya rencana tower Ampera jadi destinasi wisata baru Kota Palembang sempat batal dibuka pada tahun baru 2025 disebabkan persoalan administrasi.
Namun, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto memastikan masyarakat Palembang bisa merasakan sensasi menikmati indahnya kota pempek dengan ketinggian 60 meter dari atas Jembatan Ampera.
"Sensasi luar biasa menikmati View Palembang 60 meter dari atas Jembatan Ampera itu sesuatu yang tidak pernah terbayangkan. Dan hari ini kejadian," kata Bima Arya.
Dari atas tower, pengunjung bisa melihat berbagai sudut kota, hingga melihat alat atau mesin mengangkat badan jalan Jembatan Ampera yang saat ini sudah tidak berfungsi lagi.
"Masyarakat Palembang berkesempatan menikmati pemandangan romantis dan edukatif dari atas tower Jembatan Ampera," katanya.
Bima Arya juga menyampaikan dukungan penuhnya terhadap Jembatan Ampera agar dapat direalisasikan sebagai salah satu destinasi wisata bagi warga sekaligus mampu mendongkrak PAD di kota Palembang.
"Ini merupakan terobosan yang sangat inovatif dan kreatif. Dan saran saya harus berkolaborasi," ujarnya.
PJ Walikota Palembang Cheka Virgowansyah mengatakan, mulai 1 Februari 2025 kedua tower Jembatan Ampera sudah bisa dinikmati oleh masyarakat Palembang.
"Dengan kapasitas tower 25 orang, nantinya penggunaan lift hanya bergilir 3 orang. Untuk tarif masih dikaji, tapi tidak akan memberangkatkan warga," katanya.
Cheka memastikan saat ini progres administrasi penggunaan tower Jembatan Ampera untuk publik sedang berjalan.
"Sistem yang akan digunakan nantinya pinjam pakai, ini yang lebih baik dari hibah dan pengelolaan pihak ketiga," jelasnya. (Ara)
