Ilustrasi Siswa Sekolah Dasar |
PALEMBANG, SP - Wacana meliburkan siswa selama ramadhan batal. Pasalnya, Menteri Pendidikan Dasar, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri telah membuat aturan baru.
Surat yang ditandatangani oleh ketiga Menteri tersebut menyatakan bahwa menjelang Ramadhan, siswa akan diberikan waktu libur, namun tetap melaksanakan pembelajaran secara mandiri di rumah selama lima hari, yakni pada akhir Februari dan awal Maret.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang Adrianus Amri mengatakan, ada perubahan jadwal belajar siswa selama bulan puasa 2025 ini. Nantinya siswa-siswi akan dirumahkan selama seminggu. Pada periode tersebut, para siswa akan mengikuti pembelajaran di rumah sebagai bagian dari penyesuaian selama bulan suci Ramadhan.
"Pada tanggal 27 dan 28 Februari, serta 3, 4, dan 5 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat, sesuai dengan penugasan dari sekolah, madrasah, atau satuan pendidikan keagamaan," jelasnya.
Surat Edaran yang diterbitkan pada 20 Januari 2025 itu juga mencantumkan jadwal pembelajaran di sekolah, yakni mulai 6 hingga 25 Maret 2025, yang akan dilaksanakan di sekolah atau madrasah.
"Siswa SD dan SMP di Palembang yang belajar di rumah masuk kembali tanggal 6 Maret 2025 ke sekolah, ada pengurangan waktu 10 menit setiap pelajaran dan waktu masuk sekolah menjadi 7.30 WIB selama puasa," jelasnya.
Selain itu, kata Amri, soal distribusi Makan Bergizi Gratis (MBG), selama bulan puasa rencananya penyaluran MBG akan setop sementara hingga Ramadhan berakhir.
"Sementara (rencana distribusi MBG) di setop dulu dan akan kembali di salurkan setelah Idul Fitri," jelasnya. (Ara)