Notification

×

Tag Terpopuler

SPPG Sebut Menu MBG Hari Pertama Angkat Makanan Khas Palembang

Wednesday, January 08, 2025 | Wednesday, January 08, 2025 WIB Last Updated 2025-01-08T08:54:36Z

Menu Program Makan Bergizi Gratis 

PALEMBANG, SP - Pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sumatera Selatan (Sumsel) sudah memasuki hari ketiga sejak pertama kali diluncurkan pada Senin (6/1/2025).


Satuan Pusat Pelayanan Gizi (SPPG) memastikan menu MBG pada hari pertama, Senin (6/1/2025) bukan hanya tahu dan tempe. 


"Melainkan olahan ikan gabus yang dibentuk seperti naget atau sate ikan, sehingga disebut seperti tahu," kata Penanggungjawab SPPG Wilayah Ilir Barat (IB) 1 Dicky Alghaffar, Rabu (8/1/2025).


Dicky mengatakan, menu hari pertama itu bertujuan mengenalkan budaya khas Palembang. Dimana Kota Palembang dikenal dengan olahan ikannya yang kaya akan kandungan protein seperti pempek dan pindang.


"Olahan ikan gabus ini untuk anak TK sampai kelas 3 SD. Di SMP ini pentol ikan, tempe orek dengan rasa pedas manis. Tadinya kami ingin memperkenalkan makanan daerah Palembang yang terkenal dengan olahan ikannya," jelasnya.


Selain itu, Dicky mengatakan hari ketiga ini anggaran MBG untuk siswa SD di Kota Palembang dinaikkan sebanyak Rp2.000 per porsi. Dari sebelumnya untuk SD Rp6.000 dan SMP Rp10.000 per porsinya. 


"Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan bersama pemerintah pusat, sekarang sudah ditambah hanya untuk SD saja menjadi Rp8.000 per porsi," katanya.


Dicky mengatakan, dengan ditambahnya anggaran ini menjadikan menu MBG lebih bervariasi. Sehingga diharapkan dapat menyesuaikan dengan selera makan anak-anak.


Pihaknya menyebut menu hari ini lebih variatif seperti adanya telur kari, tempe orek, tumis sayur kacang panjang dan wortel, dan buah pisang. Pada Selasa lalu menunya daging ayam dan buah semangka.


"Penambahan anggaran ini tidak termasuk untuk susu, menu susu bisa digantikan dengan sumber protein lainnya seperti telur, dan variasi protein lainnya yang diatur oleh ahli gizi kami," katanya.


Hal ini memang tidak sesuai dengan menu MBG saat simulasi November 2024 lalu dimana salah satu menunya terdapat susu. Dicky memastikan pemerintah punya penilaian tersendiri, juga mempertimbangkan dampak lingkungan dari sampah susu kemasan.


Dicky mengatakan, nilai gizi dari MBG ini disesuaikan dengan angka kecukupan gizi sehari-hari. Meski di Indonesia mengenalnya 4 sehat 5 sempurna yang diantaranya adalah susu.


"Pemberian susu kemasan seperti dari beberapa brand belum ada arahan pemberiannya, karena susu kemasan saat ini menggunakan kemasannya yang menyebabkan sampah," jelasnya. (Ara)

×
Berita Terbaru Update