Notification

×

Tag Terpopuler

Sejarawan Temukan Prasasti Peninggalan Belanda di Kantor Ledeng Palembang

Friday, January 17, 2025 | Friday, January 17, 2025 WIB Last Updated 2025-01-17T07:21:05Z

Prasasti peninggalan Belanda di Kantor Walikota Palembang 

PALEMBANG, SP - Sejarawan Palembang menemukan prasasti peninggalan Belanda yang berusia hampir 100 tahun di Kantor Ledeng atau Kantor Walikota Palembang.


Prasasti itu terletak di sisi kanan pintu masuk Kantor Ledeng dari hadapan luar kantor. Sebelumnya prasasti peninggalan Belanda juga ditemukan di sisi kiri pintu masuk kantor walikota.


PJ Walikota Cheka Virgowansyah mengatakan, bahwa tulisan dari prasasti itu menjelaskan tentang peletakan batu pertama pembangunan kantor ledeng yang sekarang dijadikan sebagai kantor Wali Kota Palembang.


"Menurut keterangan prasasti ini, pada tanggal 12 Januari 1929 mulai pembangunan, artinya hari ini Januari 2025 sudah 96 tahun yang lalu lebih 5 hari gubernur jenderal hindia belanda waktu itu datang ke palembang untuk meresmikan peletakan batu pertama pembangunan kantor ledeng," katanya, Jumat (17/1/2025).


Sejarawan Palembang sekaligus Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kms Ari Panji mengatakan, pada 15 Januari lalu menemukan prasasti kedua yang di Kantor Ledeng yang merupakan bukti peletakan batu pertama pembangunan Kantor Walikota Palembang pada masa kolonial atau kepemimpinan Belanda.


"Kita memang memperkirakan di sini (sisi kanan Kantor Ledeng) ada prasasti, ternyata setelah dibuka benar ada (prasasti)," katanya.


Prasasti peninggalan Belanda itu dicari bersama perwakilan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. Kemudian didampingi tim Pusat Kajian Sejarah Sumatra Selatan (Puskass) dan Office Museum di Kantor Ledeng.


"Kami menemukan prasasti Kantor Ledeng bagian sisi kanan, dimana inti dari prasasti itu tentang peletakan batu pertama pembangunan kantor," katanya.


Sebelumnya pada 28 November 2024, prasasti peninggalan Belanda yang berusia sekitar 100 tahun ini ditemukan tak sengaja di Kantor Walikota Palembang pada saat kantor itu dalam revitalisasi untuk dibuat sebagai museum kantor.


Semula prasasti pendirian dan peresmian Kantor Ledeng tidak diketahui Pemkot dan tukang pekerja yang membantu pengerjaan revitalisasi. 


Prasasti ditemukan setelah pekerja membongkar dinding disamping pintu masuk Kantor Ledeng. Prasasti itu tertutup plester warna putih. Beberapa bagian dari prasasti telah terkelupas.


Prasasti dengan tinggi sekitar 2 meter itu merupakan batu granit dengan pahatan tulisan Belanda yang menunjukkan sejarah dan bukti Kantor Ledeng didirikan hingga diresmikan sekaligus menjadi bukti bahwa Ir. S. Snuijf, orang Belanda yang mendesain bangunan itu.


Tulisan pahatan dari prasasti yang ditemukan menunjukkan tahun Kantor Ledeng di Palembang berdiri pada 1928. Usia kantor walikota ini tepat 100 tahun pada 2028 mendatang. Prasasti tersebut juga membuktikan bahwa Walikota Palembang pernah dijabat bangsa kolonial, Ir R.C.A.F.J. Le Cocq d Armandville.


Ari Panji menegaskan, prasasti itu menjadi saksi sejarah pembangunan gedung walikota di Jalan Merdeka yang tercatat sudah ada sejak masa pemerintahan Hindia Belanda tahun 1929 hingga 1930. Tertulis dalam bahasa Belanda, Kantor Ledeng diresmikan tahun 1932. 


"Kita bersyukur ketemu yang asli, sebagai anggota TACB Palembang melalui pak Wiji dan Pak Toto yang bekerja di sini, kita bisa menemukan peninggalan sejarah dan bukti pembangunan Belanda," katanya. (Ara)

×
Berita Terbaru Update