Notification

×

Tag Terpopuler

Alergi Lauk MBG, Siswa Boleh Request Menu Kesukaan

Friday, January 17, 2025 | Friday, January 17, 2025 WIB Last Updated 2025-01-17T09:23:21Z

Program Makan Bergizi Gratis 

PALEMBANG, SP - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Palembang sudah berjalan lebih dari dua pekan dengan 10 sekolah yang sudah menerima menu MBG setiap harinya.


Seperti diketahui, 10 sekolah mulai dari PAUD sampai SMA ini dikoordinir oleh dua dapur sehat di Ilir Barat (IB) 1 dan Sukarame. 


Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Sumatera Selatan (Sumsel) memastikan dapur-dapur di bawah naungannya tersebut bisa menerima request menu dari sekolah.


Sekretaris DPD Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Sumsel, Tri Yulia Rizki Ananda mengatakan, dapur-dapur di bawah naungan PPJI memasak menu sesuai dengan aturan kecukupan gizi dari ahli gizi yang berwenang.


"Request bisa, tapi diutamakan anak yang ada alergi, misalnya tidak suka makan ikan dan telur karena alergi, boleh request nanti diganti menunya," katanya, Jumat (17/1/2025).


Ia mengatakan, data siswa alergi bisa diinformasikan sekolah kepada pihak mitra dapur, bahwa ada berapa anak alergi makanan tertentu agar dibuatkan menu lain. 


"Asal ada datanya, namun sejak hari pertama hingga saat ini belum ada sekolah yang memberikan data request siswa karena alergi," jelasnya.


Ketua DPD PPJI Sumsel, Evie Hadenli mengatakan, untuk wadah makanan, dapur sudah menyajikan dengan ompreng baru untuk sebagian sekolah saja.


"Ompreng baru datang 50 persennya, masih dalam pemesanan pabrik, karena se-Indonesia jadi butuh proses, insyaallah sebelum 3 Februari semua sudah pakai Ompreng," ujarnya. 


Menurutnya, PPJI Sumsel diberi kepercayaan sebagai mitra Badan Gizi Nasional (BGN) yang pertama di Sumsel. Selaku mitra BGN, pihaknya mendapat jatah 23 titik dapur dari jumlah keseluruhan 26 yang ada.


"Yang sudah berdiri saat ini ada 2 titik di Kota Palembang yakni di Ilir Barat I dan Sukarame, 2 titik lagi di Talang Kelapa Banyuasin III, Kabupaten Muba Sekayu dan Banyulincir, di OKI 1 titik, Ogan Ilir 1 titik, Baturaja 1 titik, Pagaralam 1 titik, Empat Lawang 1 titik, PALI 1 titik, Muratara 1 titik, Lubuk Linggau 1 titik dan MURA 1 titik," paparnya. 


Evie mengatakan, 1 titik dapur dapat menyediakan makan 3.000-3.500 porsi bagi siswa yang mendapatkan program makan bergizi gratis, atau total keseluruhan sekitar 80 ribu porsi dari 23 dapur.


"Rata-rata satu dapur ada 45 pekerja mulai dari koki, packing, cleaning service, dan driver. Makanan fresh masak mulai dari jam 1 dini hari memasak nasi," katanya.


Dikatakannya, menu makanan yang disediakan untuk siswa bervariasi dan sesuai dengan standar harga dimana satu menu makanan dibuat semenarik mungkin sehingga siswa bersemangat untuk makan. 


"TK/PAUD, SD Kelas 1-3 Rp8.000 per porsi. SD kelas 4-6, SMP dan SMA Rp10.000 per porsi. Ini khusus untuk bahan makanan, biaya operasional dapur dan karyawan itu beda lagi," katanya. (Ara)

×
Berita Terbaru Update