Notification

×

Tag Terpopuler

Tahanan Terakhir Lapas Kayuagung yang Kabur Ditangkap di Kertapati, Hak Warga Binaan Dicabut

Sunday, December 29, 2024 | Sunday, December 29, 2024 WIB Last Updated 2024-12-29T07:19:07Z

Lapas Kelas II B Kayuagung (Foto : Istimewa)

PALEMBANG, SP - Pencarian terhadap tahanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kayuagung OKI akhirnya berakhir. Pasalnya, satu tahanan terakhir yang kabur atas nama Herli Dewanto telah berhasil ditangkap di kawasan Kertapati Kota Palembang.


Adapun lima tahanan Lapas Kelas II B Kayuagung yang sempat kabur itu bernama, Hengki Mirianto, Joko Iskandar, Edi Irawan, Taufik Hidayat dan Herli Dewanto.


Kini kelima tahanan tersebut, kini akan menerima sanksi berat dari Lapas yaitu pencabutan hak-hak warga binaan.


Diketahui, untuk Joko dan Hengki tidak sempat kabur karena kakinya terkilir saat mencoba kabur. Sementara Edi berhasil ditangkap malam harinya. Untuk Taufik ditangkap di rumah orang tuanya di Banyuasin. 


"Alhamdullilah tadi sekitar pukul 09.30 WIB kami berhasil menangkap Herli Dewanto yang merupakan tahanan terakhir yang kabur dari lapas," kata Kepala Satuan Keamanan Lapas (KPLP) Kgs M Alfha Rezha.


Rezha mengatakan tim berhasil menangkap Herli dikawasan Kertapati Kota Palembang. Usai kabur Herli memilih pulang ke kampung halamanya di Kota Palembang dan bersembunyi di rumah keluarganya. 


"Kami tangkap Herli di rumah keluarganya dia bersembunyi disana selama pelarian dari Lapas," ujarnya. 


Menurut Rezha, 5 tahanan yang kabur dari Lapas Kelas II B Kayuagung, OKI semuanya berhasil ditangkap. Kelimanya akan diberikan sanksi berupa pengurangan masa tahanan, remisi dan kunjungan dari keluarga. 


"Setelah di periksa dan di BAP kelimanya akan kita berikan saksi dan saat ini kelimanya akan ditempat di ruangan tahanan yang berbeda dari tahanan yang lainnya," jelasnya, Minggu (29/12/2024).


Rezha menegaskan, dari kejadian tersebut Lapas Kelas II B Kayuagung akan lebih mengetatkan penjagaan di lapas dengan meningkatkan keamanan, seperti petugas akan lebih intensif menjaga lapas. Selain itu shiftnya akan lebih ketat lagi.


"Lampu kita pasang lebih terang lagi, trali sudah kita perbaiki dan sudah kita pertebal agar tahanan tidak bisa kabur lagi. Penambahan kawat berduri dan lainnya agar tahanan tidak dapat melarikan diri," tutupnya. (Ariel)

×
Berita Terbaru Update