Notification

×

Tag Terpopuler

Kapolres Banyuasin Sebut Kesadaran Berlalu Lintas Pengendara Roda Dua Masih Kurang

Monday, December 30, 2024 | Monday, December 30, 2024 WIB Last Updated 2024-12-30T15:51:54Z


BANYUASIN, SP - Saat mengendarai sepeda motor (R2), pengendara wajib menggunakan helm SNI guna melindungi kepala jika terjadi kecelakaan, namun kenyataannya hal ini sering disepelekan.


Hal itu diungkapkan Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK, saat silaturahmi bersama awak media di Gedung Sanika Satwadaya Mapolres Banyuasin, Senin (30/12/2024).


"Jalintim Banyuasin ternyata tidak punya traffic light. Nah, dengan panjangnya jalintim ini tentu sangat berpengaruh kepada tingkat kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Berdasarkan pengamatan saya, masyarakat Banyuasin ini kesadaran berlalu lintas masih sangat kurang, masih banyak sekali kendaraan-kendaraan roda dua yang tidak pakai helm," bebernya.


Guna memberikan efek jera, dirinya telah menghimbau personilnya untuk melakukan tilang setiap harinya. "Kita tiap hari sudah ada laporan tilang, tapi masih banyak yang melanggar, terutama tidak pakai helm," ujarnya.


AKBP Ruri Prastowo juga menyampaikan, bahwa kecelakaan lintas di tahun 2023 sebanyak 162 dan 2024 mengalami peningkatan sebanyak 216 , mengalami peningkatan 54 kasus. Selanjutnya, dari totalitas korban juga mengalami kenaikan.


"Tahun 2023 terdapat 87 korban meninggal dunia, tahun 2024 ada 97 orang meninggal dunia karena laka lantas, kemudian luka berat 75 orang dan tahun 2024 ada 100 orang. Rata-rata naik semua ini, mulai dari jumlah kejadian dan totalitas rata-rata naik semua," urainya.


Menurutnya, ini harus menjadi perhatian semua elemen. Dalam penanganan kecelakaan lalu lintas tidak hanya tugas polisi, namun semua pihak, termasuk ada peran stakeholder lainnya.


Untuk penindakan pelanggaran lalu lintas, dirinya menyampaikan bahwa, Satlantas Polres Banyuasin hampir tiap hari melakukan dagar tilang. Jumlah tilang tahun 2023 dibandingkan tahun 2004 mengalami kenaikan.


"Kalau tahun 2023 kita hanya memberikan tilang sebanyak 1.784, pada tahun 2024 ini mengalami kenaikan 3.947, hampir mengalami kenaikan 200 persen. Tetapi ya, kita tahu sendiri, di jalan masih banyak yang melanggar, terutama yang tidak pakai helm itu paling banyak pelanggaran," lanjut Ruri.


Dalam kesempatan itu juga, AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK mengharapkan peran media juga dapat mengedukasi keluarga dan masyarakat, guna meningkatkan kesadaran dalam berkendara. 


"Kita berharap peran rekan-rekan media guna mengedukasi keluarganya, bahwa naik motor itu minimal ya pakai helm," pungkasnya. (Ch@)

×
Berita Terbaru Update