Ilustrasi Tempat Pengisian Daya Kendaraan Listrik |
PALEMBANG, SP - PT PLN (Persero) menyiapkan 6 (enam) lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Sumatera Selatan (Sumsel) saat mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Hal ini untuk mendukung pelaksanaan mudik Nataru, terutama saat ini pengguna mobil/ kendaraan listrik cukup banyak dan diperkirakan meningkat.
Sehingga perlu diedukasi kembali dimana saja lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN, khusunya di Sumsel.
"Ada enam SPKLU di Sumsel yang bisa digunakan oleh pemilik kendaraan listrik, untuk menunjang perjalanan selama libur Nataru," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatra Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) Adhi Herlambang, Jumat (20/12/2024).
Lokasi SPKLU wilayah Sumsel yang tersebar di wilayah strategis yakni SPKLU Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, SPKLU PLN UID S2JB Jalan Kapten Arivai, SPKLU Unit Layanan Pelanggan Rivai Jalan Demang Lebar Daun, SPKLU Rest Area Km 360 Keramasan di ruas Tol Terpeka Pemulutan Ilir dan SPKLU Rest Area Km 306 Tol Kayu Agung.
"Kami berkomitmen mendukung kenyamanan perjalanan masyarakat pengguna kendaraan listrik selama Natal dan Tahun Baru, dengan infrastruktur SPKLU yang tersedia di titik-titik strategis," jelasnya.
Selain di Sumsel, ketersediaan SPKLU di wilayah kerja UID S2JB tersebar di 3 provinsi dengan jumlah total SPKLU ada di 55 lokasi. SPKLU memiliki 65 mesin yang terdiri dari 8 unit ultra fast charging, 6 unit fast charging, 44 unit medium charging, dan 7 unit standar charging.
"Untuk lokasi lainnya masyarakar bisa menemukan lokasinya (SPKLU) lewat PLN Mobile," ujarnya.
Sementara untuk prediksi pengguna kendaraan listrik selama momen mudik Nataru, PLN memperkirakan akan ada lonjakan unit yang melintas di jalan, seiring dengan peningkatan pemilik kendaraan listrik hingga akhir 2024.
"Peningkatan jumlah kendaraan listrik hingga lima kali lipat dibandingkan periode mudik lebaran 2024, dengan tren ini, PLN memperkirakan lonjakan lebih signifikan selama Nataru," katanya.
Selain aplikasi mobile PLN, khusus pengaduan dan informasi soal SPKLU bisa menggunakan fitur tombol pop-up hotline versi terbaru. Fitur ini memungkinkan pelanggan terhubung langsung ke customer service melalui WhatsApp. Kontak hotline di nomor 08-777-11-12-123. (Ara)