Satra Leka didampingi kuasa hukumnya dari kantor hukum RAWS & PARTNER LAW kembali mendatangi Polda Sumsel |
PALEMBANG, SP - Satra Leka korban penganiayaan dan penembakan didampingi kuasa hukumnya dari kantor hukum RAWS & PARTNER LAW kembali menyambangi Polda Sumsel, Kamis (19/12/2024).
Direktur Utama RAWS & PARTNER LAW Raden Ayu Widya Sari SH MH didampingi Wendi Aprianto SH mengatakan, pihaknya kembali datang ke Polda Sumsel guna menuntut keadilan agar pelaku TM segera diproses hukum.
Seperti diketahui sebelumnya, Pelapor didamping kuasa hukumnya telah melaporkan dugaan Tindak Pidana Penganiayaan UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 Subsider KUHPidana, yang terjadi di Jl Palem Raja VI Perumahan Bukit Sejahtera Polygon Gandus, dengan Terlapor atas nama TM.
Pada saat itu Pelapor mengantar Pagar, tiba-tiba Terlapor datang menghampiri pelapor Lalu terjadilah cekcok mulut.
Kemudian Terlapor mengeluarkan Pistol lalu menunjuk ke bagian Mata sebelah kiri Pelapor berkali-kali lalu menunjuk kebagian mata sebelah kanan Pelapor lalu Terlapor langsung menembakan Pistol Airsoft Gun sebanyak 1 kali ke arah Pelapor hingga mengenai Bahu Bagian Kiri Pelapor, Atas kejadian tersebut Pelapor mengalami bengkak di Bagian Mata sebelah kanan maupun kiri dan Pelapor mengalami Luka di Bagian Bahu sebelah Kiri.
"Kami menemani klien kembali datang ke Polda Sumsel untuk menuntut keadilan. Saya sebagai advokatnya meminta penyidik segera menangkap dan menetapkan Terlapor sebagai tersangka," ujar Widya.
Widya menjelaskan, kedatangannya ke Polda juga berencana melaporkan lagi Terlapor tersebut atas kepemilikan pistol Airsoft Gun.
"Kami berharap kepemilikan senjata berbahaya yang disalah gunakan oleh Terlapor harus diproses juga. Pastinya, harapan kami Polda Sumsel bisa menegakan keadilan untuk klien kami. Apa lagi Indonesia adalah negara hukum tidak boleh semena-mena menggunakan senjata api," tegasnya.
Sementara itu korban Satra Leka mengaku sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka berat akibat perbuatan Terlapor.
"Saya dipukul pakai gagang pistol Airsoft Gun. Saya minta polisi agar segera menangkap pelaku," ujarnya dengan nada penuh harap. (Ariel)