Polda Sumsel jalin silaturahmi dengan berbagai media massa |
PALEMBANG, SP - Polda Sumatera Selatan (Sumsel) bersilaturahmi dengan berbagai media massa di Kota Palembang dalam rangka Cipta Pilkada Damai 2024, Senin (25/11/2024).
Polda Sumsel mengajak Media Massa baik cetak dan elektronik untuk mengawasi jalannya Pilkada 27 November mendatang. Media massa dianggap punya peran penting dalam menangkal berita hoax terkait Pilkada.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi mengatakan, Polda Sumsel berharap dapat bekerjasama dengan media massa untuk menciptakan pesta demokrasi damai.
"Media menjadi mitra strategis dalam menyampaikan/ mengedukasi masyarakat mengenai informasi yang valid soal proses Pilkada ini, di tengah maraknya media sosial," katanya.
Andi Rian mengatakan, sejak proses pemilihan presiden dan legislatif pada 14 Februari 2024 hingga kini Pilkada serentak, ancaman tertinggi adalah penyampaian berita hoax.
Dimana berita hoax ini disebarluaskan melalui platform media sosial yang tidak berlandaskan kode etik jurnalistik. Sebab, jika hanya cukup dengan media sosial, siapapun bisa jadi wartawan.
"Polda punya siber patroli yang bekerja untuk memfilter informasi yang berpotensi hoax, kita koordinasikan dengan pihak lain untuk take down, akun yang menyerang seseorang bisa langsung lapor UU ITE," jelasnya.
Andi merincikan, bahwa media menyampaikan informasi yang terverifikasi dan terkonfirmasi. "Sedangkan medsos informasinya dari media sosial lain yang disebarkan, ini dikhawatirkan akan memicu kejadian yang tidak diinginkan," katanya.
Menurutnya, keberhasilan Pilkada serentak ini menjadi tolak ukur kontestasi politik lima tahun mendatang.
"Jangan sampai ada hal yang harus bersitegang, biarkan proses demokrasi berjalan, jangan sampai perbedaan pilihan politik bahkan berkonflik dan putus silaturahmi," katanya.
Selain media massa, menciptakan Pilkada damai ini Polda melakukan upaya kolaboratif termasuk berkoordinasi dengan Forkompinda provinsi, KPU, Bawaslu, dan pemangku kepentingan lainnya, TNI, Kejaksaan. (Ara)