PAGARALAM, SP - Adanya bantuan yang dikucurkan oleh pemerintah untuk menggairahkan serta meningkatkan perekonomian di Pagaralam cukup bervariasi. Kali ini petani sawit mendapatkan kucuran Dana Bagi Hasil (DBH).
Sebanyak puluhan hektar milik masyarakat akan dibantu melalui DBH Sawit. Hal ini ditandai dengan sosialisasi oleh dinas pertanian Kota Pagaralam yang dipusatkan di Favour Hotel dan Resto Pagaralam Selatan, belum lama ini yang diikuti oleh petani sawit Pagaralam, Dinas Pertanian, Bappeda, BPJS dan Dinas perkebunan dan Provinsi Sumatra Selatan.
Kepala Dinas Pertanian Kota Pagaralam Sutrimawati diwakili Sekretaris Dinas Diki Herlambang menjelaskan, DBH merupakan bantuan yang bertujuan mengakomodir pata petani sawit.
"Untuk itu diharapkan kepada calon penerima DBH bisa mempersiapkan segala sesuatu sesuai dengan ketentuan. Kartu Keluarga, KTP dan sesuatu yang menjadi persyaratan segera urus untuk syarat adminstrasi, hal-hal yang kurang jelas bisa ditanyakan di kantor. Semakin cepat semakin bagus. Manfaatkan DBH dengan sebaik baiknya," imbuhnya.
Joni dalam paparannya pengalokasian DBH sawit untuk mengurangi dana fiskal. Dalam konteks ini meski mayoritas petani Pagaralam adalah kopi namun juga pada kesempatan kali ini juga mendapatkan DBH sesuai Dengan PMK nomor 91.
Untuk infrastruktur 80 persen dan 20 persen untuk kegiatan lainnya. "Adanya DBH diyakini akan dapat meningkatkan produksi panen sawit, hendaknya DBH sawit ini bisa berdampak positif bagi petani sawit di Pagaralam khusunya," katanya.
Sedangkan Herman dari Bappeda menambahkan, konsep DBH harus sesuai arah pembangunan di Pagaralam.
Berkenaan dengan DBH sawit, saat ini ada 57 hektar sawit yang terletak di wilayah kecamatan Dempo Selatan.
Nampak terjadi interaksi antara calon penerima DBH dengan nara sumber.
Dan diketahui saat ini semua syarat yang diperlukan sudah ready dari calon penerima DBH Sawit. "Semua syarat sudah disiapkan oleh petani dengan artian tidak ada masalah dan siap dikucurkan," pungkas Diki Herlambang. (Rep)
