 |
| Rapat Koordinasi KPU Kota Palembang |
PALEMBANG, SP - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang memetakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) rawan banjir di 107 kelurahan Kota Palembang.
Pemetaan TPS rawan banjir dan wilayah perbatasan dilakukan KPU Kota Palembang dalam rapat koordinasi Badan Adhoc yang diantaranya terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) se-Kota Palembang, di The Sultan, Jumat (22/11/2024).
Ketua KPU Kota Palembang Syawaluddin mengatakan, lantaran momen Pilkada 27 November mendatang bertepatan dengan musim penghujan. Maka petugas masih punya waktu 4 hari lagi sebelum mendirikan 2.272 TPS se-Kota Palembang untuk memetakan lebih rinci dan antisipasi.
"TPS rawan banjir sudah kami petakan ada di Gandus (4 titik di Pulokerto tergenang air), Kertapati, Kemuning, dan Plaju, rinciannya dibahas dalam rapat titik mana saja," kata Syawaluddin.
Solusinya, kata Syawaluddin lantaran banjir karena debit air Sungai Musi naik, maka TPS akan menggunakan rumah panggung warga yang secara sukarela meminjamkan tempat tersebut seperti saat Pemilu Februari lalu.
"Seperti rawan banjir di Kemuning, jika tidak memungkinkan maka lokasi TPS akan digeser ke dataran yang lebih tinggi," jelasnya.
KPU Kota Palembang juga memastikan dalam dua hari ini akan meninjau sebelum pendirian lokasi TPS perbatasan, koordinasi dengan petugas dan warga sekitar.
Sebab wilayah perbatasan Banyuasin, Tegal Binangun dan Kota Palembang itu masuk di Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Palembang.
"TPS perbatasan ada di 3 lokasi yakni di Talang Putri Plaju, 15 Ulu di dekat MTS Negeri 1 Jakabaring, dan Sasana Patra Tegal Binangun," ujarnya. (Ara)
