Calon Walikota Palembang Ratu Dewa |
PALEMBANG, SP - Cerita Ratu Dewa menyamar menjadi warga biasa yang hendak berobat ke salah satu puskesmas, saat menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang.
Ratu Dewa mengaku, sempat dijutekin oleh petugas puskesmas karena petugas itu tidak mengenalinya yang sengaja datang memakai pakaian biasa dan bertopi.
Hal ini diungkapkan Ratu Dewa saat menghadiri acara tebus murah di Komplek Bougenville, Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Alang Alang Lebar, Selasa (29/10/2024).
"Assalamualaikum, " Ucap Ratu Dewa
"Walaikumsalam, " Jawab petugas itu yang cuma menunduk.
"Saya mau berobat, " Lanjut Ratu Dewa
"Ke dalam bae yo, " jawab petugas lagi
dengan nada jutek.
Melihat perlakuan petugas Ratu Dewa mengaku hanya mengucap istighfar saja.
Namun Ratu Dewa memilih untuk melanjutkan penyamarannya dan masuk ke salah satu ruangan.
Tapi tanpa diduga ada salah satu dokter yang mengenali Ratu Dewa yang saat itu menjabat Sekda.
"Ada dokter yang kenal sama saya. Ada pak Sekda, sambil menyalami saya, " Kata Ratu Dewa .
Ternyata petugas yang jutek tadi baru sadar kehadiran Ratu Dewa di puskesmas tersebut. Dan langsung mendatangi Ratu Dewa sambil menyalaminya.
"Petugas tadi baru sadar dengan kedatangan saya langsung menghampiri saya dan untung kaki saya tak ikut di sujud ti petugas tadi, " Kata Dewa.
Kejadian itu kata Ratu Dewa sebagai contoh pelayanan yang ada. Apalagi yang datang benar-benar warga biasa yang datang.
"Saya yang sekda saja saat itu diperlakukan seperti itu, apalagi rakyat biasa. Di situ saya ingatkan petugas pelayanan untuk tidak semena-mena dengan warga yang datang, " Kata Dewa.
Dewa mengaku mengelolah sosial media miliknya sendiri. Sehingga warga yang DM dan berkirim pesan mengenai keluhan bisa ia langsung ketahui.
"Instagram langsung saya sendiri yang jawab. Kadang kadang tengah malam DM saya, pak Dewa ada pohon roboh, pak Dewa PDAM mati, pak Dewa jalan berlobang, pasti saya turun langsung, " Kata Dewa.
Mengetahui kondisi itu Ratu Dewa mengaku langsung turun ke lokasi dan mengubungi petugas untuk membantu menyelesaikan persoalan warga yang ada.
"Saya datang ke lokasi saya tongkrongi sampai urusan selesai, " Kata Dewa.
Semua itu ia lakukan karena ia mengaku bukan sosok pemimpin yang pergi ke mana mana harus dikawal petugas hingga kepala dinas.
"Saya bukan tipe pemimpin yang mau ke mana-mana harus dikawal, terkadang saya bawa mobil sendiri hanya beberapa staf, " Kata dia. (Ril)