PAGARALAM, SP - Demi terlaksananya pesta demokrasi Pilkada khusunya di Kota Pagaralam. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melaksanakan sosialisasi Pengawasan Pilkada, Sabtu (26/10/2024).
Acara sosialisasi diikuti oleh mahasiswa, Pramuka, Majelis Talklim, tokoh masyarakat, Polres, Camat se kyota Pagaralam dan juga media. Acara dipusatkan di Favour Water Fun Tanjung Aro.
Tujuannya tak lain terciptanya Pemilukada yang transparan dan bertanggung jawab seperti disampaikan oleh koordinator sekretariat (korsek) Bawaslu Deki Zulkarnain.
Sementara ketua Bawaslu Nurweni menambahkan, hakikatnya pengawasan memang di Bawaslu namun tentu tidak bisa hanya Bawaslu semata, makanya semua elemen dilibatkan dalam konteks ini.
Selaku pemateri dari Bawaslu Provinsi, Massuryati. Dalam pilkada ada 3 element yang tak bisa dipungkiri, masyarakat, Calon dan pelaksana.
"Untuk Pagaralam terbilang aman, bila ada ASN yang tidak netral maka akan diserahkan ke BKN. Pengawasan partisipatif melibatkan semua elemen. Kalau dibebankan ke Bawaslu tentu tidak bisa jalan, karena keterbatasan pengawas. Makanya ada istilah pengawasan partisipatif," terangnya.
Untuk itu pihaknya meminta support dalam pengawasan. Syarat utama pelapor berusia 17 tahun minimal, punya hak pilih dan berdomisili di daerah setempat.
Selain isu Netralitasnya ASN yang marak juga isu money politik. Nampak para peserta secara serius dan seksama mengikuti kegiatan. (Rep)
