 |
| Pimpinan DPRD Kota Palembang |
PALEMBANG, SP - Jumlah Anggota DPRD Kota Palembang yang duduk pada Badan Anggaran (Banggar) lebih banyak dari jumlah anggota yang duduk pada alat kelengkapan (alkep) lainnya.
Setidaknya, ada 25 orang yang duduk di Banggar dari total 50 anggota DPRD Kota Palembang, dengan komposisi 5 dari fraksi Nasdem, 4 dari fraksi Gerindra, 5 dari Fraksi Golkar, 3 dari fraksi Demokrat, 2 dari Fraksi PKS, 2 dari Fraksi PDI Perjuangan, 2 dari Fraksi PAN dan 2 orang dari Fraksi PKB.
Meskipun 'gemuk' jumlahnya berkurang 1 orang dari jumlah anggota Banggar Periode 2019-2024 yang mencapai 26 orang. Sementara itu, Fraksi PKB tidak mendudukkan anggotanya di Komisi 1.
Diketahui, Badan Anggaran (Banggar) setidaknya memiliki 6 tugas diantaranya, memberikan saran dan pendapat berupa pokok-pokok pikiran DPRD kepada Walikota dalam mempersiapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Melakukan konsultasi yang dapat diwakili oleh anggota nya kepada komisi terkait untuk memperoleh masukan dalam rangka pembahasan rancangan kebijakan umum APBD serta prioritas dan plafon anggaran (KUA-PPAS).
Untuk posisi Ketua Komisi 1 dijabat Dedi Sipriyanto dari Fraksi Nasdem, Ketua Komisi 2 dijabat, H. Ilyas Hasbullah dari Fraksi Demokrat, Ketua Komisi 3 dijabat Rubi Indiarta dari Fraksi Golkar, Ketua Komisi 4 dijabat Budi Mulya dari Fraksi Gerindra.
Posisi Ketua Bapemperda dijabat Jumono dari Fraksi PKS, dan posisi Ketua Badan Kehormatan,(BK) dijabat Duta Wijaya Sakti Sakti dari Fraksi PDI Perjuangan.
Susunan nama-nama anggota DPRD Kota Palembang tersebut telah diumumkan oleh Hary Arpriansyah Wakil Ketua 1 DPRD Kota Palembang, saat digelar rapat paripurna di gedung DPRD Kota Palembang, Selasa,(15/10/2024).
"Alat Kelengkapan Dewan sudah terbentuk, nama-nama sudah diumumkan, selaku pimpinan kami berpesan yang mana saudara ditempatkan itu sama saja, yang membedakan bagaimana kita bisa bekerja dengan baik untuk menyalurkan aspirasi masyarakat itu yang terpenting", kata Hary saat memimpin rapat paripurna, Selasa (15/10/2024). (my)
