Notification

×

Tag Terpopuler

Wujudkan Kota Bebas Rabies, PJ Walikota Dorong Maksimalkan Vaksinasi Hewan Penular

Thursday, August 22, 2024 | Thursday, August 22, 2024 WIB Last Updated 2024-08-22T11:56:20Z


PALEMBANG, SP - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mengupayakan tercapainya Kota Bebas Rabies 28 September mendatang. 


Vaksinasi hewan ini menjadi salah satu pendukung utama Palembang menuju Kota Bebas Rabies, sehingga PJ Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta minta OPD terkait memaksimalkannya.


Berdasarkan keterangan Sub Koordinator Informasi Veteriner Balai Veteriner Lampung Wilayah Sumbagsel Tri Guntoro mengatakan, untuk mencapai itu, vaksinasi rabies Kota Palembang minimal harus 70 persen dari total populasi yang ada.


Tri mengatakan, meskipun Palembang telah menginisiasi Kota Tanpa Rabies sejak 2020, namun ini harus dicapai dengan hasil vaksinasi dari jumlah populasi yang ada.


"Berdasarkan data dari jumlah populasi anjing 1.527 baru 68 persen divaksin, dan kucing 9.282 baru 42 persen yang divaksin. Minimal 70 persen," katanya usai rapat koordinasi Hari Rabies se-Dunia, Kamis (22/8/2024).


Menurutnya, meskipun sesuai syarat sudah 2 tahun terakhir tidak ada kasus rabies, namun perlu bukti-bukti diantaranya seperti hasil vaksin dan lainnya yang diserahkan ke Kementerian Pertanian.


PJ Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta menekankan OPD terkait untuk memaksimalkan hewan penular rabies divaksinasi. Selain untuk keselamatan, juga sebagai capaian Palembang Bebas Rabies.


"Upaya yang harus dilakukan setiap hewan penular rabies ini perlu dilakukannya register sebagai penanda telah divaksin. Hewan yang belum diregister dikategorikan hewan liar," katanya.


Ia meminta lurah dan camat serta Sat Pol PP berkoordinasi untuk advokasi kepada masyarakat soal vaksinasi. "Lalu lakukan sweeping ke Lapo-lapo (tempat penjualan daging anjing," jelasnya. (Ara)

×
Berita Terbaru Update