MUBA, SP - Pengurus Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Periode 2024-2028 dan LBH Ansor Se-Kecamatan Musi Banyuasin resmi dilantik.
Pelantikan ini digelar di Gedung Serba Guna Kecamatan Sungai Lilin, Rabu (17/7/2024) dihadiri Sekjen LBH Ansor Pusat,
Pj Bupati Muba diwakili Kabag Kesra Muba, Kapolres Muba, Perwakilan Kejati Sumsel, Camat Sungai Lilin, Kapolsek Babat Supat, Kapolsek Sungai Lilin, Ketua dan Pengurus LBH ILC Banyuasin, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, dan Undangan.
Ketua Panitia pelaksana Fahmi SH MH, dalam kesempatan itu mengucapkan syukur atas terlaksananya pelantikan pengurus LBH Ansor Muba Periode 2024 - 2027.
"Sebenarnya dari awal tahun ini, kami seharusnya sudah pelantikan. Karena sesuatu dan lain hal maka tertunda, dan Alhamdulilah hari ini baru terlaksana. Dalam kesempatan ini juga, kami berterimakasih kepada bapak H Toha Tohet, Forpes Muba dan Pemkab Muba yang telah mensuport sehingga terlaksananya kegiatan ini," ujarnya.
Fahmi menjelaskan, bahwa dalam kurun waktu 2 tahun telah menerima lebih dari 1200 kuasa dari masyarakat, lebih kurang 500 kuasa dari Jawa Timur, dan dalam kurun waktu 3 bulan terakhir telah menerima 4 kasus litigasi dan 1 non litigasi.
Selain itu, Fahmi juga mengatakan bahwa pihaknya akan berjalan secara profesional. "Insya Allah kita profesional, meski pak H Toha Tohet mencalonkan diri sebagai Bupati Musi Banyuasin, namun kami masih tetap profesional," imbuhnya.
Lanjut Fahmi, adapun agenda kegiatan hari ini selain pelantikan LBH Ansor juga dilanjutkan Seminar Hukum bersama Forpes Muba dan LBH Ansor Muba.
"Semoga LBH Ansor eksis dan menjadi lembaga yang dapat membantu masyarakat di Muba, dapat berkontribusi dengan masyarakat terkait permasalahan hukum," pungkasnya.
Ketua LBH Ansor Pusat yang diwakili Sekjen Pengurus LBH Ansor Pusat H Taufik Hidayat SH MH, mengucapkan selamat kepada pengurus LBH Ansor Muba yang telah dilantik. Dirinya mengingatkan agar tetap bersinergi dengan Forkopimda, Forkopimcam serta pendekatan dengan masyarakat
Menurutnya, LBH Ansor harus bisa memberikan pencerahan melalui seminar hukum, pendidikan para legal dan lain sebagainya. "Kami LBH Pusat menyambut baik atas turunnya SK LBH Ansor Muba, sebagai perpanjangan tangan kami sebagai pengurus LBH Ansor Pusat," jelasnya.
Dalam kesempatan itu juga, dirinya meminta untuk memperbanyak lawyer Nadhiyin, advokat LBH Ansor dan advokat NU.
Sementara, Ketua LBH Ansor Muba Febra Hutama Yudha SH CMe mengucapkan terimakasih atas dimandatkan dirinya sebagai ketua LBH Ansor periode 2024-2028 .
Menurutnya, persoalan pembinaan hukum merupakan masalah yang sangat krusial ditengah meningkatnya angka kriminalitas atau pelanggaran hukum disetiap tahunnya.
"Ketika berbicara hukum, masih banyak masyarakat yang kurang paham akan mekanisme hukum di Indonesia sehingga terasa sangat menyeramkan. Karena ketidak pahaman itu, maka tidak sedikit masyarakat yang kurang berhati hati sehingga terjerat dengan hukum itu sendiri," ujarnya.
Oleh karena itu, jelas Yudha, secara garis besar LBH Ansor Muba kedepan akan melaksanakan program kerja utama yakni penguatan jaringan kepada seluruh stake holder terutama dalam bidang penegakan hukum, Pembentukan Pendampingan hukum satu kecamatan paralegal.
"Seperti yang kita saksikan bersama, bahwa yang dilantik hari ini bukan hanya pengurus kabupaten saja, melainkan kepengurusan 6 kecamatan yakni Kecamatan Sungai LiIin, Babat Supat, Keluang, Tungkal Jaya, dan Bayung Lencir dan tidak kemungkinan kedepan terus bertambah," bebernya.
Selanjutnya, penyuluhan dan pendampingan hukum, guna mewujudkan masyarakat Muba yang cerdas hukum, aman dan sejahtera.
"Meski pemerintah mengedepankan restorasi justice dalam sistem peradilan, upaya preventif dalam pencegahan terjadinya permasalahan hukumpun menurut hemat kami harus dikedepankan dengan cara melakukan penyuluhan, baik kedesa desa maupun ke sekolah sekolah, sehingga dapat menumbuhkan kesadaran dan kepatuhan hukum dimasyarakat meliputi perilaku, mental dan cara berfikir," pungkasnya. (ch@)
