Notification

×

Tag Terpopuler

Minimalisir Banjir, PJ Walikota Lakukan Penelusuran dan Bongkar Aliran Sungai

Wednesday, July 24, 2024 | Wednesday, July 24, 2024 WIB Last Updated 2024-07-24T08:48:53Z

PJ Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta lakukan penelusuran dan bongkar aliran sungai 

PALEMBANG, SP - Menjadi salah satu titik banjir, Pemerintah Kota Palembang pengerukan aliran Sungai Seluang di kawasan Komplek Perumahan Arofatuna, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang - Alang Lebar, Rabu (24/7/2024).


Aliran Sungai Seluang yang hampir hilang karena timbunan tanah, juga rumput liar ini dikeruk dan diperlebar dari 3 meter jadi 15 meter, dengan panjang sekitar 2 kilometer dan kedalaman 2 meter setelah pengerukan.


Hanya saja ada penyempitan di ujung aliran air karena ada warga yang mengklaim tanah pribadi. Pemkot akan telusuri termasuk dari sertifikat tanahnya.


Pengerukan sungai itu dilakukan bertujuan untuk meminimalisir terjadinya banjir, kemudian sungai di kawasan tersebut juga sudah menyempit dan tingkat kedalaman yang semakin berkurang.


PJ Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta mengatakan, salah satu penyebab banjir karena penyempitan aliran air, maka pembongkaran harus dilakukan untuk normalisasi.


"Banyak bangunan tanpa izin sudah kita cek berdiri di area-area yang seharusnya untuk aliran sungai atau air. Sampai saat ini sudah lebih dari 300 yang dibongkar ditarget 400 tahun ini," jelasnya.


Pihaknya menjanjikan bersama para jajaran akan melakukan penelusuran terhadap anak-anak sungai yang sudah tertutup sehingga akan dibuka kembali supaya tidak banjir.


Dalam penelusuran sungai jika aliran sungai diduduki oleh warga, pihaknya akan memberikan advokasi, memberikan pengertian dan alternatif agar tidak menimbulkan masalah baru.


"Pengerukan di Sungai Seluang secara teknis sudah hampir 2 bulan, sekitar 2 hari lagi akan selesai dan pindah lokasi lagi, untuk mengantisipasi musim hujan," ujarnya.


Kepala Bidang Sumber Daya Air Irigasi & Limbah (SDA IL) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang, RA Marlina Sylvia mengatakan, pembongkaran bangunan di atas DAS sampai tahun ini ditarget 400, sekarang sudah 300an.


"Dalam waktu dekat ini pembongkaran aliran sungai di target yang paling krusial yaitu aliran air di belakang Darma Agung (DA). Ini salah satu titik banjir yang krusial yang akan secepatnya dituntaskan," jelasnya. (Ara)

×
Berita Terbaru Update