Notification

×

Tag Terpopuler

Forum Komunikasi Kepala Bappeda se-Indonesia Bahas Isu Strategis Untuk Pembangunan Lima Tahunan

Thursday, July 18, 2024 | Thursday, July 18, 2024 WIB Last Updated 2024-07-18T09:26:36Z

Forum Komunikasi Kepala Bappeda se Indonesia bahas isu strategis untuk pembangunan lima tahunan 

PALEMBANG, SP - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) se-Indonesia membahas isu strategis dalam penyusunan teknokratik Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029, di Hotel Aryaduta Palembang, Kamis (18/7/2024). 


Hal ini menjadi penting, karena teknokratik RPJMD 2025-2029 merupakan acuan ataupun rujukan bagi calon kepala daerah (Cakada) dalam menyusun visi misi serta bersesuaian dengan program RPJMD 5 tahunan. 


Selain membahas soal teknokratik RPJMD 2025-2029 Kegiatan forum kerja Kepala Bappeda se-Indonesia juga ada penandatanganan nota kesepakatan rencana kerja antara pemerintah Kota Palembang dan Badan informasi Geospasial. 


PJ Walikota Palembang, Ucok Abdulrauf Damenta mengatakan, rancangan teknokratik RPJMD 2025-2029 penting untuk mengedepankan isu nasional, seperti kebutuhan rumah yang layak, sanitasi, kemiskinan ekstrem, investasi, dan lainnya. 


"Maka rancangan harus secara harmonis, serentak dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," katanya.


Karena itu, dirinya memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan diskusi bersama Forum Kepala Bappeda se-Indonesia dalam menemukan solusi cerdas, dan cermat dari berbagai tantangan proses penyusunan dokumen teknokratik RPJMD ini. 


"Tidak kalah penting juga soal geospasial, ini untuk meningkatkan sinergi yang tujuannya tidak lain untuk pembangunan Kota Palembang," jelasnya.


Kepala Bappeda Kota Palembang sekaligus Ketua Forum Kepala Bappeda se-Indonesia, Harrey Hadi mengatakan, pemilihan Kepala daerah langsung se Indonesia akan dilaksanakan pada 27 November nanti, untuk itu diperlukan dokumen perencanaan rujukan agar visi misi yang disusun para calon Kepala daerah sudah dapat memitigasi kebutuhan daerah ke depan dari sisi perencanaan pembangunan. 


Kemendagri sudah mengeluarkan surat edaran nomor 008.08.2.2/405/Bangda/12 Juli 2024 Tentang penyusunan teknokratik rancangan pembangunan RPJMD tahun 2025-2029.


"Didalamnya di aturannya bahwa rancangan teknokratik akan menjadi salah satu acuan dalam penyusunan visi misi dan program prioritas calon kepala daerah yang akan mengikuti Pilkada di 2024," katanya. 


Karena ini, berkaitan pula dengan acuan penyusunan RPJMD tahun 2025 -2029 sebagaimana diamanatkan dalam Permendagri 86/2017.


"Lebih utama lagi rancangan teknokratik RPJMD 2025-2029 di susun dalam waktu yang singkat dann harus diselesaikan minggu ke empat bulan Juli 2024 ini," katanya. 


Setahun yang lalu dibentuk Forum Kepala Bappeda se-Indonesia, forum ini bernaung dalam Apeksi dan telah banyak memberikan kontribusi baik saran ke pemerintah daerah, maupun pemerintah pusat. 


Forum ini menjawab isu strategis bagi Kepala Bappeda. Seperti sekarang soal diskusi rancangan teknokratik RPJMD 2025-2029 yang menghadirkan  narasumber kompeten di bidang nya. 


"Harapan kita Output dari diskusi ini dapat memberikan pemahaman yang sama dalam membuat rancangan teknokratik RPJMD," ujarnya. (Ara)

×
Berita Terbaru Update