Notification

×

Tag Terpopuler

Ratu Dewa Mengundurkan Diri dari PJ Walikota Palembang, Maju Pilwako 2024

Sunday, June 16, 2024 | Sunday, June 16, 2024 WIB Last Updated 2024-06-16T07:46:22Z

Ratu Dewa (Foto: Istimewa)

PALEMBANG, SP - Ratu Dewa memastikan maju sebagai Calon Walikota Palembang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November 2024.


Dengan itu Ratu Dewa telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Penjabat (PJ) Walikota Palembang setelah sembilan bulan menjabat.


"Saya punya keinginan untuk maju sebagai Calon Walikota Palembang 2024, sesuai dengan mekanisme saya harus mengundurkan diri dari jabatan PJ Walikota Palembang," katanya usai perayaan HUT Palembang ke-1341, Minggu (16/6/2024).


Setelah pengunduran diri ini, Ratu Dewa mengatakan dirinya akan kembali ke jabatan semula sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, lalu pensiun dini dari status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN)/ Pegawai Negeri Sipil (PNS), untuk fokus pada pencalonan.


"Insyaallah jika tidak ada halangan hari Rabu akan ada pelantikan pengganti PJ Walikota Palembang, undangan sudah saya terima dan insyaallah saya akan hadir," ujarnya.


Menurutnya, memutuskan maju ke Pemilihan Walikota (Pilwako) poin pentingnya karena panggilan jiwa, ketulusan, keikhlasan pengabdian untuk membangun Palembang. 


"Karena saya ini mohon maaf saja tidak memiliki harta kekayaan yang berlimpah tetapi bermodalkan semangat, jiwa ketulusan untuk membangun Kota Palembang," jelasnya.


Sementara soal akan bergabung ke partai mana dan menggandeng siapa untuk wakilnya nanti, Ratu Dewa mengaku masih akan dilakukan komunikasi politik secara inten.


Sementara untuk Kota Palembang sebagai kota tertua di Indonesia, ia berharap semoga tidak hanya membangun infrastruktur tetapi juga pendidikan dan kesehatan.


"Membangun Palembang perlu jiwa, semangat, ketulusan dan keseriusan. Keterpanggilan jiwa, soal jabatan itu amanah," katanya. 


Sementara itu, PJ Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengatakan, pengganti PJ Walikota Palembang sudah ditentukan oleh pemerintah pusat dan akan dilantik pada Rabu 19 Juni 2024.


"Untuk siapa menggantinya itu ditentukan oleh pusat, kita akan tau Rabu mendatang saat pelantikan, termasuk soal pak Ucok sebagai pengganti atau bukan, kita belum tau," katanya. (Ara)


×
Berita Terbaru Update