PALEMBANG, SP - Sebanyak 449 jemaah kloter 2 Embarkasi Palembang berasal dari Kabupaten Muratara, Kota Lubuklinggau, dan Kota Palembang.
Jemaah kloter 2 berangkat pada Senin (14/5/2024) dini hari kecuali satu jemaah atas nama Nurseha Umar Alkap (52) asal Palembang.
Satu jemaah ini terpaksa ditunda berangkat karena tidak laik terbang. Nurseha saat ini dirujuk di Rumah Sakit Siti Fatimah Palembang.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Syafitri Irwan berpesan agar dapat menjaga fisik dan kesehatan dengan sebaik mungkin.
Apalagi sebagian besar jemaah haji kloter 2 masuk kategori resiko tinggi (Risti). "Jemaah kloter 2 masuk kategori resiko tinggi mencapai 90,6 persen," katanya.
Ia berharap petugas kloter, baik ketua kloter, pembimbing ibadah, tenaga kesehatan, maupun petugas haji daerah agar sigap dalam melayani jemaah secara terus menerus.
"Jangan menunggu diminta jemaah, namun jemput bola. Perhatikan kebutuhan jemaah. Semoga kondisi kesehatan jemaah haji tahun ini lebih baik," katanya.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Armet Dachil mendata pada keloter 2 ini jemaah termuda di kloter ini adalah Aflah Mulya Lubis (20) dan jemaah tertua Afisa Seton Bahri (90) asal Muratara. (Ara)
