PALEMBANG, SP - Kota Palembang saat ini disuport oleh transportasi yang sangat nyaman yakni By The Servis (BTS) Teman Bus 'Trans Musi' dan angkot Feeder Light Rail Transit (LRT).
Sayangnya, Teman Bus yang didanai oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ini tidak lagi diminati oleh masyarakat alias sepi penumpang.
"Kita sudah rapatkan tadi soal BTS Teman Bus dan angkot Feeder LRT. Saat ini Feeder diminati penumpang dan ada usulan penambahan rute," kata PJ Walikota Palembang Ratu Dewa usai rapat di Jalan Tasik, Jumat (15/3/2024).
Menurutnya, untuk penambahan koridor itu masih tahap pengkajian. Setelah lebaran Idul Fitri nanti, akan ada tim dari Kemenhub untuk meninjau langsung ke lapangan.
Ratu Dewa mengatakan, sedangkan untuk BTS Teman Bus Trans Musi dari 4 rute hanya 1 yang diminati yakni Sako - Palembang Icon Mall/ Palembang Square (PS) Mall, sebanyak 54 persen.
Untuk rute Teman Bus lainnya seperti Alang-alang Lebar (AAL) - Dempo, AAL - Talang Jambe, dan Palembang Icon - Pusri, saat ini belum diputuskan oleh Kemenhub.
"Soal rute Teman Bus yang sepi digantikan angkot Feeder, anggaran kita tidak tercukupi, jadi saya tawarkan dengan kementerian untuk sharing dana baik dari pusat, provinsi dan kota, ini masih tahap pengkajian," katanya.
Dewa mengatakan, dilihat dari sisi kebermanfaatannya, pihaknya menawarkan penambahan Feeder. Hanya saja mesti terkoneksi antara angkot Feeder dengan LRT hingga dirasakan seluruhnya oleh masyarakat.
"Usulan penambahan ada 8 koridor feeder, ini akan dikaji kementerian," katanya.
Dimana dua transportasi ini ditunjang dengan fasilitas yang nyaman seperti full AC. Angkot Feeder yang dikelola pihak ketiga dan didanai oleh Pemkot Palembang gratis. Sedangkan BTS Teman Bus dikelola PT TMPJ yang didanai oleh Kementerian Perhubungan. (Ara)