PALEMBANG, SP - Berperan penting terhadap kemajuan bangsa dengan pendidikannya, guru dinilai menjadi tokoh yang patut diperjuangkan kesejahteraannya.
Agar membawa kemajuan pada negara di masa depan, guru dituntut untuk memiliki kualitas dan kompetensi diri yang mumpuni.
Kesejahteraan dan kompetensi guru menjadi sorotan dalam Puncak Hari Guru Nasional di The Sultan Convention Center, Senin (27/11/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh ribuan guru se-Sumatera Selatan (Sumsel), jajaran pengurus PGRI Sumsel, PJ Gubernur Sumsel, Dr Drs H Agus Fatoni, juga PJ Walikota Palembang Ratu Dewa.
Ketua PGRI Sumsel Ahmad Zulinto mengatakan, guru merupakan ujung tombak mencerdaskan bangsa, peningkatan kualitas pendidikan menjadi tantangan bagi para guru.
"Guru sangat berkontribusi terhadap kemajuan sumber daya manusia di negeri ini," katanya.
Mengingat tugasnya yang tak mudah, Zulinto mengatakan, kesejahteraan guru penting dalam peningkatan kualitas dan kompetensi.
"Kesejahteraan guru menjadi yang utama, status guru apakah ASN, PPPK atau honorer sangat berpengaruh pendapatannya," katanya.
Maka, pihaknya berjanji akan terus memperjuangkan nasib honorer yang belum menjadi ASN PPPK, terutama Tenaga Kependidikan (Tendik).
"Sampai saat ini belum ada kuota untuk Tendik, baru guru, ini yang harus diperjuangkan," katanya.
PJ Gubernur Sumsel, Dr Drs H Agus Fatoni mengatakan, mengingat jasanya, maka kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan di dalamnya harus diutamakan.
"Kami siap memfasilitasi terutama untuk Tendik, kami akan ajukan (ke Kemenpan RB) untuk kuota PPPK Tendik," katanya. (Ara)
