Notification

×

Tag Terpopuler

Pengemin Padati Prosesi Lelang Lebak Lebung di Danau Cala

Friday, November 24, 2023 | Friday, November 24, 2023 WIB Last Updated 2023-11-24T14:34:32Z


MUBA, SP - Tidak seperti beberapa desa sebelumnya yang telah melaksanakan prosesi lelang Lebak Lebung. Hari ini, Jumat (24/11/2023) prosesi lelang Lebak Lebung yang dipusatkan di Balai Desa Danau Cala terlihat cukup padat dengan para pengemin.


Puluhan pengemin memadati ruangan balai desa tersebut dengan antusias, mereka mengikuti prosesi lelang sekaligus ingin memenangkan Lebak Lebung yang dilelang untuk tahun 2024 mendatang.

 

Kepala Desa Danau Cala Yos Sudarso SKom menjelaskan, jumlah objek lebak lebung dan sungai yang ada di Desa Danau Cala sebanyak 31 dan 2 objek ada diperbatasan antara Desa Danau Cala dan Tempirai Kabupaten Pali, jadi jumlah objek lelang sebanyak 33 objek. 


"Pada tahun 2022 lalu, Desa Danau Cala hanya melelang sebanyak 31 objek, karena 2 objek masuk ke Tempirai dan tahun ini 2 objek tersebut masuk ke desa kita, jadi total objek lelang pada tahun 2023 ini sebanyak 33 objek," jelasnya.


Lanjut Yos, meski hasil lelang pada tahun ini meningkat, namun lebak lebung yang terjual hanya 20 objek dan 13 objek kembali ke meja panitia (tidak terjual) diakibatkan sungai kering dan minim ikan.


"Dampak iklim dan cuaca panas beberapa tahun belakangan, bukan hanya penghasilan pengemin yang turun drastis tetapi juga berdampak banyaknya objek lebak lebung yang tidak terjual," imbuh Yos.


Dalam kesempatan itu, Yos Sudarso juga mengingatkan kepada para pengemin, agar saat mencari ikan tidak menggunakan cara - cara yang salah dan mengakibatkan musnahnya ekosistem dalam air.


"Semoga tahun depan, para pengemin berhasil, silahkan melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap yang tidak merusak ekosistem di air dan jangan menggunakan alat setrum, racun putas, pengeboman ikan, karena kita harus memikirkan generasi selanjutnya yang masih dapat memanfaatkan sungai dan lebak lebung yang ada," pungkasnya.


Sementara, Camat Lais Marsopi SKM MM mengatakan, lelang Lebak Lebung merupakan salah satu adat tradisi mencari ikan yang hingga saat ini masih dilestarikan oleh masyarakat di Kecamatan Lais yang patut dijaga dan di lestarikan.


Oleh karena itu, Marsopi meminta kepada masyarakat yang mengikuti prosesi lelang Lebak Lebung, ketika menangkap ikan tidak dengan cara diracun atau disetrum. 


Marsopi menambahkan, keberadaan Lebak Lebung harus dijaga. Diharapkan dengan pola pengelolaan yang bijak dan bertanggung jawab, semoga eksistensi Lebak Lebung yang ada dapat terpelihara secara berkesinambungan. 


"Semoga para pemenang lelang akan mendapatkan hasil ikan yang melimpah, hindari cara penangkapan ikan yang akan berdampak pada pidana," tutupnya. (Ch@)


×
Berita Terbaru Update