PAGARALAM, SP - Pemkot Pagaralam meliburkan sekolah tanpa kecuali mulai dari tingkat TK hingga tingkat SMA sederajat. Lengang dan tidak ada aktifitas belajar mengajar karena seluruh guru guru mengikuti kegiatan konferensi kerja kota dan pembinaan pengurus PGRI Sumsel serta silaturahmi dengan Walikota Pagaralam.
Imbas dari kegiatan diatas otomatis tidak ada guru yang melaksanakan tugas sebagaimana biasanya.
Acara Konkerkot pembinaan PGRI dan silaturahmi dipusatkan di aula SD Negeri 74 kota Pagaralam. Sebab jabatan Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH.M.Si akan berakhir pada 18 September 2023.
Karena kepatuhan para guru sebelum acara dimulai sudah banyak yang datang, bahkan dimungkinkan belum sempat sarapan dari rumah. akibatnya tentu lapar mendera sementara panitia kegiatan tidak menyiapkan makanan ringan yang biasa disebut Snack. Sebagaimana layaknya saat ada kegiatan.
Hal ini terlihat dengan ludesnya makanan, minuman dan nasi yang ada di sejumlah warung yang berdekatan dengan lokasi kegiatan diserbu oleh sejumlah guru. Tentunya ini berkah tersendiri bagi pedagang dan boleh dibilang bak dapat 'durian Runtuh'.
Ketua PGRI Sumatera Selatan, Zulinto dikonfirmasi wartawan media ini,Kamis (14/09) menyatakan, PGRI Sumsel dalam konteks ini menghadiri Konkerkot PGRI yang memang amanat organisasi."setiap PGRI kabupaten,kota melaksanakan Konkerkot/Konkerkab PGRI Sumsel hadir."terangnya.
"Itulah organisasi kami (PGRI),jadi setiap PGRI Kabupaten, Kota akan melaksanakan Konker PGRI Sumsel tentunya hadir,"imbuh Zulinto.
Lanjut Zulinto,kalau soal diliburkannya sekolah saat Konker tentu itu kebijakan daerah masing masing.'diliburkannya sekolah saat Konkerkot kemarin adalah kebijakan daerah setempat (Pagaralam -red).
Berkaitan dengan acara Konkerkot, Pembinaan PGRI dan Silaturahmi dengan Walikota Pagaralam.Kepala Dinas Pendidikan kota Pagaralam yang sekaligus juga ketua PGRI kota Pagaralam,Cholmin Heriyadi dikonfirmasi wartawan media ini, Kamis (14/09),melalui WhatsApp hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban. (Rep)
