Notification

×

Tag Terpopuler

Dua Pejabat Bapenda Kota Palembang Diperiksa Kejati Sumsel

Monday, August 14, 2023 | Monday, August 14, 2023 WIB Last Updated 2023-08-14T12:05:44Z

Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi Sumsel Vanny Yulia Eka Sari SH MH 

PALEMBANG, SP - Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel kembali melakukan pemanggilan terhadap saksi terkait serangkaian penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Pasar Cinde tahun 2016-2018 yang mangkrak.


Kali ini giliran, dua pejabat Pemkot Palembang diperiksa sebagai saksi dalam perkara tersebut.


Kasi Penkum Kejati Sumsel Vanny Yulia Eka Sari mengatakan, penyidik hari ini kembali mengagendakan pemanggilan terhadap dua orang saksi untuk perkara pembangunan Pasar Cinde.


"Updated penyidikan terkait proyek pembangunan pasar Cinde, hari ini ada pemanggilan saksi sebanyak dua orang atas nama PM selaku Kabid PBB BPHTB Bapenda Kota Palembang tahun 2020 hingga sekarang. Kemudian yang kedua atas nama HK Kepala Bapenda hingga sampai sekarang masih menjabat," ujar Vanny, Senin (14/8/2023).


Vanny menjelaskan kedua saksi tersebut, hadir ke Kejaksaan Tinggi Sumsel guna memenuhi panggilan penyidik.


Diketahui sebelumnya, sejak naiknya status ke penyidikan Pidsus Kejati Sumsel telah melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.


Diantaranya, adalah memanggil dan memeriksa saksi Edison SH MH mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Palembang tahun 2019 dan Basyaruddin Akhmad Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Provinsi Sumsel serta AB mantan Direktur Utama PD Pasar Palembang Djaya.


Dari informasi yang dihimpun, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akhirnya resmi melakukan pemutusan kontrak pembangunan Pasar Cinde dengan PT Magna Beatum Aldiron Plaza Cinde.


Proyek pembangunan Aldiron Plaza Pasar Cinde (APC) dengan anggaran Rp 330 miliar dimulai sejak Juni 2018.


Namun saat Pandemi Covid-19 melanda, pembangunan Aldiron Plaza Pasar Cinde terbengkalai tanpa pekerjaan hingga saat ini.


Awalnya pembangunan APC ini selain plaza yang isi oleh para pedagang asli Pasar Cinde yang menempati beberapa lantai, APC juga terintegrasi dengan Light Rail Transit (LRT).


Namun, rencana itu nampaknya tinggal angan-angan semata. Hal itu dikarenakan dilokasi pembangunan sekarang hanya ditutup menggunakan dinding seng dan terkunci rapat. (Ariel)

×
Berita Terbaru Update