 |
| Kajati Sumsel Sarjono Turin didampingi Wakajati dan para Asisten saat menggelar press release capaian kinerja dalam rang Hari Bakti Adhyaksa ke 63 |
PALEMBANG, SP - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel dalam waktu dekat akan segera menetapkan tersangka dalam perkara dugaan Korupsi Kolusi dan Nepotisme terkait pencairan deposito, dana hibah dan pengadaan barang dan jasa yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2021 pada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel.
Dalam penyidikan perkara tersebut, penyidik Kejati Sumsel telah melakukan pemeriksaan terhadap puluhan saksi.
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumsel Sarjono Turin mengatakan, pihaknya tidak lama lagi akan menetapkan tersangka terkait penyidikan dugaan korupsi pada KONI Sumsel.
"Terkait KONI Sumsel sudah naik penyidikan, untuk penetapan tersangka dalam perkara ini KONI sebentar lagi," tegas Sarjono didampingi Wakajati dan para Asisten saat release capaian kinerja Kejaksaan Tinggi Sumsel dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke 63, Jumat (21/7/2023)
Diketuai tim penyidik Kejati Sumsel masih terus berkoordinasi dengan lembaga Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumsel, guna mencari besaran potensi kerugian negara dari kasus ini.
Penyidik juga telah melakukan penggeledahan di kantor KONI Sumsel, dari penggeledahan itu, penyidik Pidsus Kejati Sumsel mengamankan dua boks kontainer dan enam dus berkas serta satu flashdisk yang berisikan dokumen guna mencari alat bukti penyidikan. (Ariel)
