 |
| Sosok laki-laki yang ditemukan tak bergerak di bibir kawah gunung api Dempo Akhirnya terkuak |
PAGAR ALAM, SP - Penemuan mayat pendaki yang menghebohkan masyarakat Pagaralam akhirnya diketahui identitasnya.korban adalah Sulaiman bin Samsudin (41) warga desa Sumber Karya Kecamatan Gumay Uku Kabupaten Lahat. Informasi yang dihimpun, korban meninggal akibat kedinginan (Hypotermia), korban mendaki sendirian.
Setelah tim evakuasi BPBD kota Pagaralam dan relawan diterjunkan sekitar pukul 17.00 WIB, Kamis (15/6/2023) korban berhasil dievakuasi dan sempat dibawa ke rumah sakit Besemah Pagaralam,kemudian dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka di Gumay.
Kepala BPBD kota Pagaralam John Hasman dikonfirmasi melalui Kabid Kedaruratan,Anjas Heriansyah menuturkan, korban berhasil dievakuasi dan sempat dibawa ke RSUD Besemah,lalu diserahkan ke pihak keluarga.' terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Sosok lelaki yang belum diketahui identitasnya ditemukan tak bergerak tepatnya di bibir kawah Gunung Api Dempo Kota Pagar Alam.
Kabar ini membuat masyarakat Pagar Alam dan sekitarnya mendadak gempar dan berupaya mencari informasi tentang siapa sosok lelaki tersebut.
Bermula dari unggahan pengguna media sosial melaui akun facebook @Andyka Tjm Jarai, Rabu 14 Juni 2023, seorang pendaki terlihat tergeletak di bibir kawah Gunung Api Dempo.
Unggahan tersebut menginformasikan jika ada yang merasa kenal atau ada sanak keluarga yang merasa ada anggota keluarga yang melakukan pendakian ke Gunung Api Dempo.
"Asalammmualikum Adek sanak Kundang kanceng Adeng berading tolong informasi ye kalu Ade ye naik puncak Merapi Dempo lewat jarai bukit timur sahi due ahi ni kalu Ade ye kenal nga di foto ni tolong di informasikan keadaan darurat khusususse jarai,muarapayang,sukamarindu,pajarbulan,"
"Assalammualaykum Adik kakak, teman, Adik beradik tolong informasinya jika ada yang naik puncak merapi dempo lewar bukit timur satu duah hari terakhir kalau ada yang kenal dengan foto ino tolong di informasikan keadaan darurat khususnya jarai, muarapayang, sukamerindu, pajarbulan," tulis pemilik akun tersebut.
Unggahan tersebut langsung di banjiri komentar pengguna akun facebook lainnya dan memention pihak-pihak yang dianggap bisa memberi informasi.
"klo ade info yo jeme naik,ni kite dapat kabar dr ketue brigade ade jeme di pucuk dang darurat kami juge dapat info dr pedaki yg turun,kami cuma bantu bae klo ado keluage ye yg kenal same si bapak ni pacak di jemput ye oleh keluargenye dirimau,ini tim SAR dari brigade lah langsung naik jemput si bapak ,sebab dapat kabar bapak ni idak naik dari kampung empat,kate ye naik isan djarai,jd kami cari info yo juge mane tau ade keluarge nye djarai dan sekitar y yg kenal"
"Kalau ada infonya orang naik ini, kita dapat kabar dari ketua brigade ada orang di atas lagi darurat kami juga dapat info dari pendaki yang turun, kami cuma bantu do'a saja kalau ada keluarga yang kenal sama bapak ini bisa di jemput oleh keluarganya di Rimau, ini tim SAR dari brigade sudah langsung naik menjemput si bapak, sebab dapat kabar bapak ini naik dari kampungvempat, katanya naik dari jari, jadi kami cari info mana tau ada keluarganya di jarai dan sekitarnya yang kenal," komentar akun facebook @ Alfa belagak. (Rep)
