OKU TIMUR, SP - Organisasi Muhammadiyah dan Aisyiyah Cabang Martapura menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) Ke 3 yang mengusung tema "Mentransformasikan Islam Berkemajuan Menuju Kota Martapura Yang Berakhlak dan Berkeadaban, berlangsung di Aula Hotel Dewi II Kota Baru Barat, Martapura, Minggu 18 Juni 2023.
Hadir langsung dalam kesempatan tersebut, Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK OKU Timur dr. Sheila Noberta, SpA. MKes, Kepala OPD di Lingkungan Pemkab OKU Timur, Pimpinan Daerah Muhammadiyah & Aisyiyah OKU Timur, Camat Martapura, dan Ketua Lembaga Adat OKU Timur, serta Pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah Cabang Martapura.
Kehadiran Bupati Enos, Ketua TP PKK dr. Sheila dan rombongan disambut dengan penampilan bela diri dari Tapak Suci Muhammadiyah Cabang Martapura dan Tari Sambut. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah dan Mars Aisyiyah.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Pelaksana Muscab H. Mukhlisin, SKM. M.M menyampaikan, "Tujuan dari Musyawarah ini adalah sebagai media pertanggungjawaban kepemimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah Cabang Martapura Periode 2018 - 2023, Memilih Anggota Formatur Muhammadiyah dan Aisyiyah Martapura 2023-2028, dan Menentukan arah kebijakan kepemimpinan 5 tahun ke depan".
Dalam sambutannya, Ketua PD Muhammadiyah dan Aisyiyah OKU Timur kompak memberikan apresiasi atas perhatian dan kepedulian Bupati OKU Timur bersama Ketua Tim Penggerak PKK OKU Timur. Menurutnya kehadiran Bupati OKU Timur pada Musyawarah Cabang Muhamadiyah dan Aisyiyah akan menjadi semangat dan sejarah tersendiri bagi organisasi tersebut.
Dalam Bimbingan dan Arahannya, Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin mengatakan, "Kita harus selalu bersyukur atas berkah yang Allah berikan kepada kita, termasuk pada acara Musyawarah Cabang hari ini. Siapapun pemimpin nantinya tentu harus memiliki bekal, menjalankan syiar agama islam, bagaimana meningkatkan ketaqwaan, bagaimana membesarkan organisasi. Karena itulah seorang pemimpin memliki keistimewaan, pemimpin harus memiliki jiwa yang tenang, sehingga keputusan yang diambil tidak salah", ujarnya.
Bupati Enos juga mengajak untuk selalu menghargai perbedaan dan keheterogenan, karena Kabupaten OKU Timur diketahui memiliki beraneka ragam suku, ras dan kepercayaan. Bahkan menurutnya dalam satu suku dan agama yang sama pun tentu ada perbedaan-perbedaan, Ia berharap perbedaan itu tetap menyatukan demi OKU Timur Maju Lebih Mulia, Maju dalam Kemuliaan dan Mulia dalam Kemajuan. (Tim Diskominfo)
