PALEMBANG, SP - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Sumatera Selatan (Sumsel) menilai kondisi usaha ritel mulai membaik pasca tidak ditetapkannya lagi Pandemi Covid-19.
Namun ini menjadi tantangan bagi ritel masa kini dengan kebiasaan masyarakat melakukan belanja secara online lewat platform yang marak saat ini.
Ketua APPBI DPD Sumsel Ongky Prastianto mengatakan, tantangan ekonomi secara global saat ini bukan hanya di Sumsel, masih adanya ketidakpastian atau keraguan dari masyarakat untuk spanding.
"Tantangan saat ini masyarakat masih ragu untuk spanding money atau belanja, ini tugas asosiasi untuk kembali menyakinkan," katanya usai dilantik sebagai Ketua APPBI Sumsel, Kamis (22/6/2023).
Selain ragu untuk spanding, pasca pandemi ini kebanyakan orang masih identik dengan online shop dibandingkan melakukan belanja di pusat perbelanjaan atau mal.
"Pusat belanja/ mal bukan hanya sebagai tempat belanja tapi juga di dalamnya harus experience seperti entertainment, diskon, reward/ hadiah dan lainnya," katanya.
Jelas pola belanja online shop menurut Ongky tidak experience yang didapat. Sehingga pihaknya meyakinkan jika mal dapat bersaing dengan online shop.
"Untuk meningkatkan traffic pengunjung, APPBI akan konsolidasi dengan semua anggota dari 11 mal di Sumsel," katanya.
Ongky mengatakan, Agustus mendatang pihaknya akan mengadakan Indonesia Shopping Festival yang diikuti oleh 11 mal tersebut.
"Ada diskon khusus, ada hadiah/ reward kepada customer, sehingga ada experience-nya tadi," katanya.
Sementara itu, APPBI DPD Sumsel ini menaungi beberapa mall yaitu, Palembang Icon, Palembang Square Mall, Palembang Square Extension, PTC Mall, Palembang Indah Mall, Internasional Plaza, OPI Mall, Lippo Linggau, Citimall Baturaja, Citimall Prabumulih, Citimall Lahat. (Ara)