MUBA, SP - UPT Puskesmas Lais Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektor yang dipusatkan di Aula kantor Camat Lais, Rabu (24/5/2023).
Hadir dalam kesempatan itu, Plt Camat Lais Marsofi SKM MM, Kepala UPT Puskesmas Lais Leli Hefni SKM MKes, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Desa, Perwakilan Perusahaan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dalam Kecamatan Lais.
"Rapat koordinasi lintas sektoral ini bertujuan untuk meningkatkan upaya derajat kesehatan dan mutu kehidupan masyarakat termasuk mutu pelayanan kesehatan," jelas Leli Hefni.
Menurutnya, mini lokakarya lintas sektor triwulan kedua ini adalah agenda yang harus dilakukan, karena ini merupakan amanat dari manajemen Puskesmas. hal itu dilakukan setiap tahun per triwulan guna mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan di 3 bulan terakhir.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat, bukanlah semata mata tanggung jawab sektor kesehatan saja, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama secara kolektif.
Lokakarya lintas sektor ini merupakan suatu pertemuan antar petugas puskesmas dengan sektor terkait untuk meningkatkan kerjasama, memantau cakupan pelayanan kesehatan serta membina peran serta masyarakat secara terpadu agar dapat meningkatkan fungsi puskesmas itu sendiri.
Selain itu, pihaknya juga melakukan penggalangan komitmen kepada seluruh lintasan guna mendukung peningkatan mutu pelayanan. Dengan meningkatnya mutu pelayanan masyarakat mudahan mudahan akan mencapai kesehatan masyarakat serta meminimalisir masalah kesehatan yang ada di kecamatan Lais, khususnya dalam wilayah kerja puskesmas Lais.
"Dengan Rakor Lintas Sektor ini diharapkan mendapat dukungan dan masukan dari lintas sektor dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik buat masyarakat," pungkasnya.
Sementara, Plt Camat Lais Marsofi SKM MM menjelaskan, Rapat Koordinasi Lintas Sektor ini merupakan salah satu ruang membangun komitmen, menyatukan misi ditingkat pemangku kepentingan seperti Kepala Desa sebagai presentasi masyarakat desa, pihak perusahaan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda serta puskesmas sebagai instansi kesehatan.
"Mari kita bersama sama bersinergi, guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," jelasnya. (ch@)