 |
| Juru bicara Komisi Pemberansan Korupsi Ali Fikri (Foto : Ariel/SP) |
PALEMBANG, SP - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan pemeriksaan terhadap dua saksi terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam kerjasama pengangkutan batubara pada PT Sriwijaya Mandiri Sumsel.
PT Sriwijaya Mandiri Sumsel (SMS) sendiri merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Juru Bicara KPK, Ali Fikri, mengatakan dua orang saksi yang diperiksa penyidik atas nama Iwan Kurniawan Direktur PT Bumi Merapi Energi dan Insani karyawan Nexis Energi Investama.
"Hari ini penyidik melakukan pemeriksaan terhadap dua saksi dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pada salah satu BUMD di Sumsel. Saksi diperiksa di Gedung Merah Putih KPK Jakarta," ujar Ali Fikri dalam keterangan tertulis, Rabu (16/11/2022).
Ali Fikri menjelaskan, terkait kontruksi lengkap perkara, pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dan pasal yang disangkakan akan disampaikan ketika proses penyidikan dinilai cukup dan dilanjutkan dengan upaya paksa penangkapan maupun penahanan.
"KPK berharap dalam pengumpulan alat bukti untuk perkara ini, di antaranya pemanggilan berbagai pihak sebagai saksi untuk dapat kooperatif hadir dan menerangkan dengan benar di hadapan tim penyidik," ujarnya.
Diketahui sebelumnya KPK mengumumkan telah menaikan status penyelidikan dugaan korupsi pada salah BUMD di Sumsel ke tingkat penyidikan.
Sejauh ini, penyidik KPK telah melakukan pemeriksaan puluhan saksi guna mengumpulkan alat bukti dalam perkara tersebut. (Ariel)
